tag:blogger.com,1999:blog-62497649523261946382024-03-05T09:54:53.398-08:00Puisi Yang Tak SampaiKetuk pintuku dan silahkan bertamu. Nikmati secangkir teh dan beberapa potong kata tersurat serta tersirat. Mengguratkan senyum, mengharukan hati, bergolak amarah. Semoga ada ibrah. It's me.... Eeshma *_*KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.comBlogger79125tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-60640475227341738702016-10-11T03:05:00.000-07:002016-10-11T03:32:37.705-07:00Untuk Perempuan yang Mencintai Orang yang Pernah Menjadi Lelakiku <div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Mohon buka keluasan hatimu, di pikir beliamu, mencerna setiap potongan kisah yang akan kusampaikan. Kisah yang menjadi jembatan keberadaanmu kini. Aku hanya ingin menuntaskan luka, agar tak menjadi luka untukmu kelak. Kau boleh berbahagia dengan tuntas, tapi izinkan aku memulai bercerita.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
###</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Perempuan itu menatap gamang langit melalui jendela telaris besi di sudut kelas yang sudah sepi. Sesekali menghela nafas panjang lalu menyeka sudut matanya yang basah. Riang yang ditampakkan pada murid-muridnya tak terlihat kini. Manusiawinya terusik tanpa melihat tempat. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Terngiang ucapan seorang sosok yang sangat dihormatinya tentang seorang laki-laki biasa yang hendak dijodohkan dengannya. Sementara, hatinya masih sementara terluka karena lelaki yang dicintainya tak mendapat restu orang tua. Sekarang dia harus memilih. Bertahan pada hubungannya yang tak kunjung jelas atau memilih hubungan halal sesuai aturan agama. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Dia menyeka sudut matanya. Putusan harus diberikan, setelah melalui istikharah yang panjang. Ditegak-tegakkan kepalanya. Kegundahan hati cukuplah dicurahkan ke Sang Pemilik Hati, tak perlu diketahui oleh orang-orang di sekitarnya.</div>
<div style="text-align: center;">
###</div>
<div style="text-align: center;">
Kabar perjodohan itu tak lagi terdengar. Yang ada, tiga tawaran teman dari berbagai latar belakang berniat menjajaki. Tapi, perempuan itu masih menunggu tindak lanjut dari keinginan Sang Tetua. Dia tidak berani mengambil keputusan. Diberanikan dirinya bertanya kejelasan. Dia diminta untuk menunggu.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Proses taarruf yang canggung terlaksana. Sekedar menceritakan latar belakang. Tersentuh masalah adat di akhir pembicaraan. Silakan lanjut jika bersedia. Jika tak sanggup, silakan mundur.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Hari H telah diputuskan. Sanak saudara di kampung halaman sudah menyebarkan berita bahagia. Tapi alangkah kagetnya perempuan itu saat dipertemukan dengan sang calon. Dia diminta untuk menggenapkan sepertiga uang panai'. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Logikanya buyar. Enggan. Haruskah dia melakukannya? Sebagian besar hatinya merasa ada yang salah. Tpi di sisi lain, dia tak ingin mempermalukan keluarga. Dicari-carinya pembenaran. Setelah didesak, dia mengalah. Dipositifkan niatnya. Bukankah besar pahala seseorang memudahkan perjalanan ibadah seorang pemuda yang ingin menggenapkan separuh diennya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Dikuat-kuatkan hatinya. Disembunyikan lukannya yang masih basah. Pun ketika dia harus mengurus persiapan pernikahannya sendirian. Pun ketika dia menjadi pelampiasan kemarahan lelaki yang bahkan belum diakrabinya hanya karena persoalan sepele. Dia menganggap, ini ujiannya. Dia harus rela menebus kesalahan masa lalu. Dia harus mengurbankan cintanya dan bersiap menghadapi tak terprediksinya kehidupan berumah tangga.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tapi dia tetaplah perempuan yang sama. Perempuan yang memintal dendam karena perbuatan tak manusiawi ayahnya terhadap ibunya. Perempuan yang menyembunyikan rapuh pada paksa ketegaran. Perempuan yang ingin berbahagia dengn cara sederhana. Perempuan yang berpayah-payah menjadi kuat dan mandiri.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Dia masih perempuan yang sama. Perempuan yang meradang ketika ketakadilan terjadi. Ketika disalahkan atas berlangsungnya pernikahan. Ketika harga diri dilumat di hadapan rekan kerja. Ketika kalimat caci dan kasar melahirkan perlawanan. Ketika...</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Dia tak sanggup. Dia memilih gagal dibandingkan bertahan pada waktu demi waktu yang nyaris membuatnya gila. Dia memilih untuk pergi. Seberapa sering pun lelaki itu mengajaknya kembali. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tidak, dia tidak sekuat itu. Beberapa kali dia memikirkan muara yang bisa mereka tempati bersama. Dia selalu minta di sujud tertatihnya. Jika memang mereka berjodoh, tunjukanllah jalan. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Setiap terpinta doa, jawaban selalu mengejutkan. Menemukan fakta jika lelakinya sama sekali tak berubah. Perempuan murahan masih disandangnya. Menemukan fakta jika lelakinya bersama dengan beberapa wanita, bahkan dengan temannya sekalipun. Menemukan fakta jika, talak tiga itu terucap dengan amarah karena kesalahahaman dan emosional belaka yang akhirnya disesali. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Hingga, semuanya harus diselesaikan. Tak ada lagi daya di mata agama. Tak ada lagi yang bisa dicegah. Pun ketika perempuan itu yang diminta untuk mengurus proses perpisahan, dia menolak tegas. Hidup lelaki yang pernah menjadi lelakinya terlalu nyaman jika segalanya harus dia yang menuntaskan. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Gaung pesta pernikahan selanjutnya telah terdengar. Dia menyiapkan mental. Dia menunggu statusnya dibersihkan. Dia membasuh lukanya sendirian. Dikuat-kuatkan lagi hatinya. Hidup yang diwarisi dari ibunya dengan berpayah-payah, tak akan dia hancurkan hanya karena seseorang yang sama sekali tak menganggapnya berharga. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
###</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Hei, perempuan yang memiliki lelaki yang pernah menjadi lelakiku. Berbahagialah. Karena aku sudah lupa kapan terakhir aku bahagia karenanya. Bahkan jika setiap hari berada pada ruang yang sama, ada tiadanya tak lagi berasa.</div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-84510051103443578482016-06-09T21:21:00.003-07:002016-06-09T21:22:41.231-07:00JODOH PASTI BERTEMU<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<br />
<span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Mempelai pria bernama Daeng Ancu, tukang bentor bertubuh
ringkih dan membongkok. Usianya tak muda lagi. 58 tahun. Mempelai wanita, karib
disapa Mba Yuli, berusia 48 tahun. Mba Yuli mantan adik ipar Daeng Ancu. Mereka
menikah setelah masing-masing dari pasangannya meninggal dunia. Pernikahan
sederhana di usia senja antar kerabat, tanpa hiruk pikuk pesta. Cukup ijab
qabul yang hikmad. Ikrar pada Allah SWT, Sang Maha Penentu jodoh manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kisah ini hanya salah satu contoh nyata keajaiban jodoh.
Masih banyak kisah yang tak kalah menakjubkannya. Masih ingat kisah Nabi Adam
dan Hawa yang terpisah jarak serta waktu setelah keluar dari syurga? Mereka
akhirnya dipertemukan oleh Allah di Jabal Rahmah. Atau kisah cinta beda usia
dan harta antar Rasulullah dan Khadijah r.a? Mereka menikah dengan jarak usia
15 tahun. Nabi Muhammad kala itu seorang pegawai dan Kadijah r.a pemilik
perniagaan. Pernah dengar kisah sahabat Nabi Abdurrahman bin Auf yang yang
harus menceraikan istrinya `Atikah r.a padahal mereka saling mencintai?.
Kesedihan atas perpisahan itu tertebus ketika mereka akhirnya bersatu kembali
dalam mahligai pernikahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Seringkali kita dibuat terperangah, tak percaya. Kok
bisa?! Tentu, segalanya bisa saja terjadi jika Allah SWT berkehendak. Jika DIA
berkata, Kun fa ya kun, tak ada satu pun makhluk di muka bumi ini yang mampu
menghalanginya. “Sesungguhnya keadaanNYa apabila Dia menghendaki sesuatu,
hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah! Maka terjadilah ia (Q.S Yasiin:36).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jalan cinta yang digariskan Allah SWT melalui pertalian
jodoh yang telah tertulis sebelum manusia lahir memanglah tak semulus jalan
tol. Sebagian penuh lika liku. Kebanyakan harus melalui pahit getir persoalan.
Tapi bukankah semua itu wajar?! “Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan
saja mengatakan Kami telah beriman sedang mereka tidak diuji lagi?” begitu arti
Q.S Al Ankabut ayat 2.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nah, para jomsho (jomblower sholehah) yang sedang
dirundung kesendirian. Cukuplah kegalauan akan jodoh yang tak kunjung tiba
tersimpan di dalam hati, lalu diadukan pada Sang Pemilik Hati di sujud
sepertiga malam. Cukuplah ketakpercayaan akan terjalinnya kisah indah bersama
pangeran sholeh idaman habis dilumat oleh cahaya keimanan. Kisah-kisah diatas
tentu menjadi motivasi. Usia, jarak, harta, waktu, dan tampilan fisik bukanlah
menjadi penghalang. Hanya saja, urusan jodoh perlu langkah aktif. Jika jodoh
pasti bertemu, maka ada dua pasang kaki yang melangkah menuju titik pertemuan.
Nah, untuk mengiringi langkah-langkah jomsho dalam menemukan jodoh, simak
beberapa tips di bawah ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yakinkan dalam hati bahwa kita akan memiliki pasangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sesuai dengan Q.S Yasiin: 36
yang artinya “Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya
berpasang-pasangan...”. Percaya dengan diri sendiri. Yakin bahwa dibalik
kekurangan yang kita miliki, akan ada orang lain yang mencukupkannya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jangan malu untuk minta sama Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Allah SWT telah memberikan
kemudahan kepada kita. “Memohonlah kepadaKu, Aku pasti perkenankan doamu...’
(Q.S Al Ghaafir: 60.). Kita memang tak bisa menebak diusia berapa kita akan
bertemu pasangan hidup. Kita juga tidak tahu berapa jarak yang harus kita
tempuh untuk membersamainya. Kita hanya mampu berusaha dan berdoa, bahkan jika
harus melewati penderitaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikut Liqo`.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kenapa liqo?! Karena dalam liqo
kita akan dituntun belajar agama lebih jauh. Berharapnya, kita akan menjadi
muslimah yang lebih baik dari sebelumnya. Bukankah wanita yang baik untuk
lelaki yang baik, begtu pula sebaliknya, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">seperti yang disampaikan dalam</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Q.S An Nur ayat 26.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aktif silaturahmi <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Barang siapa yang ingin
dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali
persaudaraan” (H.R Bukhari-Muslim).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Entah di acara arisan keluarga,
hajatan tetangga, temu alumni, reuni teman sekolah, atau acara organisasi,
aktiflah silaturahmi, perluas jaringan. Siapa tau jodoh kita ada diantara
mereka. Eits, tapi tetap jaga sikap, jaga pandangan, dan jadi diri sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rajin menghadiri undangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jangan menghindari jamuan
undangan pernikahan dengan alasan yang tidak syar`i. Apalagi alasan minder
karena mempelai perempuannya lebih muda dari kita tapi sudah bertemu jodohnya.
Selain menghadiri undangan wajib hukumnya (H.R Muslim), berdo`alah ketika
mempelai pria telah selesai mengucapkan ijab qabulnya. Karena waktu tersebut merupakan
waktu mustajabnya do`a. Mintalah jodoh dipertemukan pada waktu yang tepat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">6.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rajin membaca.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perluas wawasan, asah cakrawala
berfikir, cerdaskan diri dengan cara membaca. Entah membaca artikel, buku, atau
mebaca gelagat orang-orang di sekitar kita. Siapa tahu jodoh kita ternyata
orang yang selama ini dekat tapi kita tak mampu mebaca sinyal yang dikirimkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">7.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikut pelatihan atau seminar pra nikah atau pun tentang pernikahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pelatihan pra nikah maupun
seminar tentang pernikahan bukan lagi hal langka. Hadirilah dan aktiflah
bertanya. Selain menambah ilmu, siapa tahu pematerinya sedang mencari menantu
yang sesuai dengan ciri-ciri yang kita miliki. Mengikuti pelatihan atau seminar
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">juga </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menjadi bekal untuk kita
mempersiapkan diri bertemu jodoh terbaik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">8.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bersabar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yup, bersabar. Apalagi lebaran sebentar lagi. Pertanyaan
“kapan nikah?!” dari tetangga, kerabat, dan rekan-rekan yang akan bertalu-talu
seiring takbir yang dikumandangkan. Tidak perlu menjadikannya momok. Jawab saja
dengan senyum manis nan elegan. “InsyaAllah, doakan saja”. Jangan sampai
memasang tampang jutek. Bisa jadi jodoh kita sedang mendekat tapi langsung
kabur melihat calonnya bersikap tak bersahabat. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Betapa pun kerinduan akan hadirnya pasangan hidup telah
terpatri di dalam dada, tetaplah memantapkan langkah dalam bingkai syariah.
Terus memperbaiki diri agar mendapatkan yang terbaik. Meskipun tak seindah
dongeng, kita akan bertemu lelaki terbaik. Meskipun harus menempuh onak dan
duri, kisah kita akan tertulis seperti kisah-kisah menakjubkan sebelumnya. Tak
perlulah terlalu terbebani. Go with the flow. Jika jodoh, kita pasti bertemu,
InsyaAllah.<o:p></o:p></span></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-16596260055565191502013-06-11T05:54:00.001-07:002013-06-11T05:54:36.476-07:00Wedding Uphy Kita, Yunk...Tadi pagi, 09 Juni 2013 aku mendampingi Uphy kita dalam prosesi akad nikahnya, Yunk. Dia telah menemukan pelabuhan terakhirnya. Duh, aku harus memberi tahumu. Uphy benar-benar mencintai lelaki jangkung yang manis kala tersenyum itu. Sungguh, aku menggunakan kata benar-benar untuk menekankan bahwa cintanya begitu besar dan sangat. Dia berbahagia. Kita juga pasti sangat berbahagia bukan?!. Dia akhirnya bersama seorang laki-laki yang kriterianya banget, seperti dirimu. <br />
<br />Aku terkenang pada pagi yang masih sunyi di tempat makan mahasiswa fakultas kita. Kau memaksaku untuk mendengarmu. Ini tentang Uphy. Kau memintaku untuk menjaganya. Kau menginginkanku memastikan dia akan selalu baik, minimal hingga selesai kuliah, kalau bisa hingga dia menemukan seorang lelaki baik yang mampu menjaganya. Aku tak bisa menolak. Meski aku sadar, kadang-kadang Uphy yang menjaga keseimbanganku agar tidak terjatuh. Kadang-kadang dia jauh lebih kuat dariku, dari dugaan kita.<br />
<br />Uphy selalu baik-baik saja Yunk. Bukan aku yang menjaganya. Dia selesai dengan baik, kerjaannya hebat, dan kini telah ada lengan kukuh yang siap merengkuh tubuh ringkuhnya, siap menjadikannya tulang di rusuk. Tugasku telah lama usai kan kawan?!. Hanya saja sekarang aku lebih lega. Kau bisa beristirahat dengan tenang di alam kuburmu. Always miss u friend...KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-25098909593523432982013-06-05T02:01:00.001-07:002013-06-05T02:01:24.212-07:00Al MatsuratApa itu? Kata tanya yang menguasai sisi otakku. Sebuah kata asing yang ternyata menjadi rutinitas pagi di sekolah tempatku mengabdi. Setiap pagi, setelah kegiatan baris berbaris usai, murid-murid akan duduk melingkar di lantai, atau tetap di kursinya masing-masing. Mulailah mereka melantunkan dzikir dan do'a-do'a. Bagi kelas bawah, akan dipandu oleh wali kelas tapi untuk kelas atas biasanya mereka Al Matsurat sendiri karena mereka telah menghafal rangkaian lantunan tersebut dari awal hingga akhir. Aktivitas ini bisa berlangsung sebelum atau sesudah sholat dhuha. <br />
<br />Isi Al Matsurat berupa puja puji pada Allah SWT sekaligus permohonan seorang hamba kepada Rabbnya yang dirangkum dalam rangkaian dzikir. Dilakukan pada pagi dan sore hari. Do'a dan dzikir yang terdapat di dalamnya senantiasa merujuk pada tuntunan Rasulullah.<br />
<br />Saya kalah dengan anak-anak. Saya sama sekali belum hafal semua isinya, kecuali Al Fatihah, ayat pertama Al Baqarah, Al Ikhlas, An Nas, Al Alaq, dan ayat kursi. Memori otak saya ternyata sudah menurun kecerdasannya.<br />
<br />Al matsurat tidaklah wajib. Hanya pembiasaan dalam proses pendidikan. Saya juga bukan orang yang rajin membacanya. Hanya saja, di sebuah subuh yang damai, ketika sebagian besar teman-teman berjuang melawan kantuk, saya terjebak dalam pesona kandungan Al Matsurat. Hati saya seolah dihujani kesejukan yang menyesakkan. Saya terpapar keharuan. Saya seakan terlempar di sudut terdasar kesadaran. SAYA HAMBA. Salah satu do'a yang terdapat pada bacaan Al Matsurat:<br />
<br /><em>Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa 'anaa 'ala ahdika wawa' dika maastatha'tu audzubika min syarrimaa shana'tu abu'ulaka bini'matika alayya wa 'abuu'u bidzambii faghfirlii fa'innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta. (3x)</em><br />
<em><br /></em> Ya Allah Engkaulah Tuhanku , tiada tuhan melainkan Engkau , Engkau menciptakanku, aku hambaMu,aku berada dalam perjanjian dengan Mu dan ikrar pada Mu semampuku. Aku berlindung kepada Mu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui nikmatMu terhadapku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada pengampun dosa kecuali Engkau.<br />
<br />
Betapa, saya begitu kecil bagiNya. Lalu atas dasar apa saya mampu melawan kuasa dan takdirNy ?! KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-69357055504730783282013-05-29T19:14:00.002-07:002013-05-29T19:24:56.201-07:00Komunitas Ideal Versi Isma<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]-->
Tulisan ini saya ikut sertakan dalam tantangan <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-kedelapan/">8 minggu ngeblog</a> yang diadakan oleh Angingmammiri, pekan kedelapan.<br />
<br />
Saya dibesarkan di lingkungan yang tingkat interaksinya tinggi. Sebuah desa
kecil di selatan Kota Sinjai. Sebagaimana masyarakat desa di Indonesia pada
umumnya, tetangga-tetangga saya sangat ramah, begitu peduli, dan senantiasa
berbagi. Informasi cepat menyebar, budaya tolong menolong masih terjaga, saling
mengenal dengan semua warga. Tetangga saya bahkan tahu ketika berat badan saya
naik atau turun.<br />
<br />
Saya terkondisikan untuk senang berada dalam kelompok. Saya suka terlibat dalam
kegiatan bersama. Apalagi, orang-orang di sekitar saya juga senang mengikutkan
saya dalam kegiatan-kegiatan kelompok. Ikutlah saya Pramuka sejak kelas 3
SD. Saat SMP kelas 1, saya diamanahkan untuk menjadi ketua OSIS. Selepas
menjabat, saya otomatis diangkat menjadi ketua geng anak cewek. Ketika SMA,
saya terlibat di KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) SMA 1 Sinjai yang konsen pada
dunia penulisan dan budaya local. Saya juga aktif di organisasi PII, organisasi
pelajar tertua di Indonesia yang bergelut di dunia pendidikan dalam lingkup
keIndonesiaan dengan bingkai KeIslaman. Masa kuliah, saya menjadi pengurus BEM,
ikut di IKMS, dan menjadi simpatisan di KMKM. IKMS (Ikatan Keluarga Mahasiswa
Sinjai) merupakan organisasi daerah saya bagi mahasiswa yang kuliah di
Universitas Hasanuddin. KMKM (Keluarga Mahasiswa Kebumian Makassar) merupakan
organisasi yang mengimpun beberapa jurusan keilmuan yang peduli terhadap bumi
diantaranya Jurusan Biologi UH (jurusan saya), Jurusan Geologi UH, Jurusan Ilmu
Tanah UH, Jurusan Arkeologi UH, Jurusan Geografi UNM, Jurusan Pertambangan
UVRI.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnpsq5C6FCcPnRwgtYyEhSINxrn6tfwBWEc3bwSGOn4y9YovyMGDmr0_NHIr1bUA3aHdXpcjuqrysetDA4y6Nsz1D4tB2-ia-58nlVkkd39DbJS1qH0hd-cUeHvDzp27GZlcZ5zvWLfKc/s1600/263332_10200658096248052_1069371456_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnpsq5C6FCcPnRwgtYyEhSINxrn6tfwBWEc3bwSGOn4y9YovyMGDmr0_NHIr1bUA3aHdXpcjuqrysetDA4y6Nsz1D4tB2-ia-58nlVkkd39DbJS1qH0hd-cUeHvDzp27GZlcZ5zvWLfKc/s200/263332_10200658096248052_1069371456_n.jpg" title="Foto Komunitas" width="132" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Foto: 1. lembaga kampus (Ospek di Maros), 2. IKMS (Mubes di Malino), 3. PII (Advantra di Karawang),4. KMKM (Stulab di Barru)</span></td></tr>
</tbody></table>
Saya mencari perbedaan antara kelompok dengan organisasi. Kelompok merupakan
sekumpulan orang yang saling berinteraksi. Organisasi yang saya pahami
adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama dengan aturan-aturan
tertulis (AD/ART) dan memiliki landasan atau dasar tertentu. Selain kelompok
dan organisasi, ada satu lagi interaksi sosial yang lagi booming yaitu
komunitas.<br />
<br />
Saya mengenal kata komunitas di mata pelajaran Biologi, jurusan yang saya
lulusi saat SPMB. Komunitas versi ilmu Biologi adalah kumpulan populasi yang
hidup pada daerah tertentu. Dalam konteks kemasyarakatan, makna komunitas tentu
berbeda. Komunitas tidak lagi terikat dalam ruang yang sama, mengingat kemajuan
teknologi informasi dikekinian. Komunitas bisa terbentuk lintas negara
sekalipun. Hal mendasar dari bergabungnya beberapa orang membentuk komunitas
didasarkan pada satu kesamaan, entah kesamaan minat atau kesenangan, budaya,
agama, fasilitas, visi misi, dan sebagainya.<br />
<br />
Komunitas dalam masyarakat begitu beragam. Saya sempat akrab dengan sebuah komunitas musik berisi anak-anak keren dan seru bernama Caritas, sebuah komunitas di bawah langit Fakultas Sastra UH. Saat mengikuti perayaan Earth
Hour 2013 di Benteng Rotterdam Makassar, saya baru pertama kali melihat begitu
banyak komunitas yang terlibat dengan membawa identitas masing-masing.
Komunitas yang menonjol yaitu komunitas fans Lady Gaga dengan kostum yang ajaib
dan fans JKT 48 dengan teriakan yang tidak ada capek-capeknya. Komunitas-komunitas
ini hanya sebagian kecil dari interaksi sosial masyarakat.<br />
<br />
Sebuah komunitas semestinya mengusung nilai positif bagi anggota maupun
lingkungan sekitarnya. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang paling
memberikan manfaat?! <i>Ilfeel</i>nya masyarakat terhadap komunitas tertentu
pasti bersumber dari ketidakpositifan laku dan keberadaan komunitas tersebut.
Menurut saya, sebuah komunitas bisa ideal (meski tak mungkin sempurna) jika:<br />
1. Menjadi rumah yang nyaman bagi anggota<br />
2. Memiliki ciri khas <br />
3. Menjadi inspirasi<br />
3. Mewadahi warna warni perbedaan<br />
4. Mampu membuat anggota mencintai komunitas tersebut<br />
5. Mengakomodir kondisi anggota dan komunitas, baik senang-senang maupun
susah-susah<br />
7. Menjadi kontributor dalam perbaikan diri sendiri dan masyarakat<br />
8. Visi misi yang selalu bermuara pada manfaat.<br />
<br />
Kedelapan hal yang harus dimiliki sebuah komunitas agar menjadi ideal versi
saya yang diambil dari kedelapan tema tantangan ngeblog angingmammiri ini.
Komunitas tentu tidak sesimpel kelompok tapi tidak juga serumit atau sekaku
organisasi. Tapi setidaknya, sebuah komunitas jangan menjadi benalu dalam
masyarakat tapi menjadi pionir ide-ide kreatif dalam kebaikan bersama.<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-56475811141619337372013-05-27T23:12:00.002-07:002013-05-27T23:12:45.040-07:00Hadiah oh Hadiah...<div style="text-align: justify;">
Tantangan 8 pekan ngeblog <a href="http://angingmammiri.org/">Angingmammiri</a> memasuki tema terakhir, "Komunitas Ideal". Saya belum mau menulis tentang tema itu. Saya mau menulis tentang hadiah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, tidak bisa dinafikan bahwa para peserta mengincar hadiah, termasuk saya. Hehe. Meski awalnya, saya mengikuti tantangan ini karena mau mengasah kembali pena yang sudah berkarat, otak yang kadang mandeg, hati yang sedang gundah gulana. Saya menantang diri saya sendiri, apakah mampu dan mau menulis sesuai tema yang disajikan selama 8 pekan, sabar dan taat. Alhamdulillah, saya bisa bertahan dengan tulisan (atau curhatan) yang sebiji dua biji. Hehe. Saya akhirnya tidak mempermalukan almamater Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), tempat saya pertama kali belajar menulis secara serius. Saya bisa bangga menjadi murid Pak Muhannis, seorang guru Bahasa Jerman tapi konsen terhadap kebudayaan lokal (Sinjai), seorang penulis, dan kepala sekolah sebuah SMA negeri di kota kecilku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali ke hadiah.... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
Hadiah dari angingmammiri untuk pemenang tantangn 8 minggu ngeblog banyak banget, sampai 17 jenis. Beberapa jenis hadiah bahkan terdiri atas 3 buah hadiah. Wow. Saya ngincar hadiah traveling, buku, dan voucher nonton. Tidak dapat pun sebenarnya tidak apa-apa. Seru saja rasanya memiliki impian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkaitan dengan hadiah, kemarin saat mengikuti outbond bersama rekan-rekan kerja, kelompok saya (namanya teratai), membawa pulang dua hadiah. Kami berhasil meraih juara 2 di lomba menaklukkkan pipa dan lomba kreativitas saat malam ramah tamah. Senaaaang sekali rasanya. Meski hadiahnya hanya berupa sabun mandi, pasta gigi, dan sikat gigi, kami begitu bangga. Letih yang dirasakan setelah mengikuti permainan yang diadakan panitia menguap seketika. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendapatkan hadiah, baik karena menang perlombaan maupun karena adanya moment spesial memang selalu menyenangkan. Serasa jiwa diberi suplemen penambah energi. Di dunia "pembloggeran", saya baru tahu ternyata ada event bagi-bagi hadiah juga. Tentu dengan syarat dan aturan tertentu. Namanya giveaway. Meski belum pernah mengikuti, saya sempat menjelajahi beberapa event giveaway. Seru. Menulis, memperluas silaturahmi, mendapat hadiah,....aduh senangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa moment mendapatkan hadiah yang masih terekam diotak karena berkesan diantaranya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Penabung terbaik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kala itu, saya kelas 3 SD. Ada program siswa menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung pada wali kelas. Saya menang karena saya satu-satunya siswa yang mengikuti program tersebut. Entah karena teman-teman saya tidak punya uang jajan berlebih karena sebagian besar orang tuanya petani atau mereka merasa program tersebut tidak wajib jadi tidak perlu mengikutinya. Jujur, saya ikut karena tidak tega dengan wali kelas saya. Beliau pasti kecewa jika tidak ada yang ikut karena rogram tersebut ide beliau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Juara 1 Lomba Gerak Jalan se- Kecamatan Sinjai Selatan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Eits, meski hanya tingkat kecamatan, bangganya luar biasa. SMP saya dari desa kecil yang baru pertama kali ikut lomba tersebut. Ala-ala Laskar Pelangi. Hehe. Pemenang selalu dipertahankan SMP 1 yang notebene berada di ibukota kecamatan. Apalagi saat itu, yang jadi pemimpinnya perempuan, saya, dipandang sebelah mata. Hadiahnya jam dinding yang akhirnya dipajang di ruang guru. Tidak sia-sia saya gembleng teman-teman menggunakan ilmu "ibu tiri".</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Juara 1 Lomba Vokal Grup</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu, kelas 3 SMP. Kami menang berdiri. Artinya, kami menang otomatis karena tidak ada kelompok yang berani melawan kami. Katanya percuma. Kami pasti menang. Mereka memang sering melihat kami latihan. Lawannya juga ibu-ibu PKK. Eh, saya ikut dalam kelompok vokal bukan karena suara saya bagus. Jelek banget malah. Tapi teman-teman saya tidak mau berlomba jika tanpa saya. Saya kebagian bantu-bantu koreografi dan sekedar bantu membesarkan suara kelompok. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Juara 2 Lomba Menulis Legenda</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat SMA, saya bergabung dalam KIR (seperti yang saya tulis di paragraf...). Komunitas kami rajin mengikuti lomba penulisan karya remaja. Beberapa kali ikut lomba, saya akhirnya memenangkan lomba penulisan legenda. Saya menulis tentang asal usul nama desa Pattalassang. Cerita para pemenang dibukukan dan mendapat hadiah uang tunai. Uangnya saya belikan baju gamis yang masih ada sampai sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Komentar terbaik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya mendapatkan baju kaos yang masih ada juga sampai sekarang, masih saya gunakan kemana-mana. Sudah 11 tahun. Saya menjadi salah satu dari 5 pemenang se-nusantara versi majalah Annida. Annida merupakan majalah remaja muslimah. Saat itu, pembaca diminta untuk memilih pemenang favorit Remaja Berprestasi Annida versi pembaca. Peserta yang saya pilih dan saya komentari berhasil juara. Saya ikut kena cipratan rezekinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Puisi Minggu Ini</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Radio akrab dalam hidup saya karena radio yang menjawab sebagian kehausan saya terhadap informasi. Dusun saya cukup terpencil, tanpa aspal dan listrik kala itu. Radio menggunakan baterai yang bisa dijemur di bawah terik matahari kala soak. Melalui radio jugalah, satu puisi saya diapresiasi. EBS UNHAS memiliki program semacam biskal (bisikan kalbu) yang membacakan curhatan para pendengar. Saya mengirimkan puisi galau yang berbuah satu gelas asimetris cantik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Hadiah Milad ke 27</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekotak cupcake cantik yang dipesan dengan rasa cinta. Hadiah milad yang diberikan saat makan bersama dalam rangka moment itu juga. Saya kurang suka menspesialkan milad saya bersama orang lain. Paling saya hanya membuat puisi untuk diri sendiri. Saya jarang menerima dan mengharapkan hadiah. Masa kecil dan remaja saya lelah dengan penantian perayaan milad yang tak pernah terjadi membuat saya memutuskan untuk tidak berharap lagi. Tapi kakak dan adik-adik saya berhasil membuat saya bahagia dan terharu. Pertama kalinya saya tidak "menyesalkan" kematian mammi yang begitu cepat. Saya punya mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Guru Loyal</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Malu sebenarnya. Belum banyak yang saya lakukan untuk yayasan tempat saya bekerja memenuhi kebutuhan dunia dan akhirat. Saya sering melanggar aturan disiplin waktu. Saya juga sering kompalin sana sini. Hadiah tersebut cemeti untuk saya berbuat lebih baik di dunia pendidikan, warning bagi saya agar selalu belajar lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadiah selalu menyenangkan. Hadiah tentu diberikan dengan alasan tertentu yang memang pantas dimiliki oleh si penerima. Dikekinian, hadiah disalahgunakan sebagai pemulus kepentingan. Semakin besar hadiah, semakin mudah mendapatkan keinginan. Hadiah menjadi kambing hitam dari sogokan, upeti, korupsi. Untungnya, saya di lokasi kerja terjaga dengan itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kepantasan dan kelayakan yang memiliki dasar/ alasan, tetaplah berbagi hadiah kepada orang lain terutama kepada anak. Seperti halnya hukuman terhadap kesalahan, hadiah terhadap prestasi sangat diperlukan untuk membangun karakter. Jangan sampai anak-anak mengalami kekecewaan yang mendalam seperti yang pernah saya alami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jiwa kanak saya yang belum bisa mengolah pemikiran begitu mengharapkanrrdx apresiasi dari keluarga (orang tua) atas pencapaian-pencapaian saya. Juara umum 6 tahun berturut-turut bukankah prestasi akademik yang lumayan?! Ditambah dengan prestasi non akademik lainnya. Jangankan hadiah, pelukan atau ucapan selamat saja tidak pernah. Entah karena kultur keluarga yang tidak familiar dengan hadiah atau sudah terbiasa dengan anak-anak berprestasi membuat saya tidak mendapat hadiah. Akademik saya pun jadi labil. Saya saat itu berfikir, ngapain berprestasi toh tidak diapresiasi. Saya akhirnya cuek saja saat peringkat saya turun ke level 16. Saya tidak ambil pusing saat IPK saya 1,**. Saya kemudian menyesal saat mendengar jika ternyata ayah selalu bercerita dengan bangga atas pencapain-pencapaian anak-anak gadisnya ke nyaris semua kawannya. Ternyata itu bentuk hadiah beliau. Jujur, saya lebih butuh tahu fakta ini dibanding sebanyak apapun hadiah berupa barang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan sungkan berbagi hadiah, sekecil apapun itu. Niatkan sedekah agar bernilai pahala. InsyaAllah akan dikenang si penerima jika berkesan. Berilah hadiah, walaupun hanya sekedar senyum manis untuk orang yang ada di sekitar kita. :).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-64231849232920577622013-05-23T18:55:00.001-07:002013-05-23T18:55:29.587-07:00(Seandainya) Saya (Tidak) Ngeblog<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJknlmvKAzVNtIVAJDv2SjsJ4NuJ0ry51dQZ1pnw89dqODnw8VhyphenhyphenRGI6H4tEI7u3z3ysvtbgZyeymJAKE8YTyOM-mB-DZdO5W2AzWgX8ZqRgXX_ggknRdt9aVXRAMC0r6d6m04jhJ3f4s/s1600/8MIngguNGeblogSupport.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJknlmvKAzVNtIVAJDv2SjsJ4NuJ0ry51dQZ1pnw89dqODnw8VhyphenhyphenRGI6H4tEI7u3z3ysvtbgZyeymJAKE8YTyOM-mB-DZdO5W2AzWgX8ZqRgXX_ggknRdt9aVXRAMC0r6d6m04jhJ3f4s/s200/8MIngguNGeblogSupport.jpg" width="133" /></a><i><span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> Tulisan ini saya ikutsertakan dalam tantangan <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-ketujuh/">8 minggu ngeblog</a> bersama Angingmammiri, pekan ketujuh.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Sejak 2008 lalu, saya memiliki akun blog di blogspot, salah satu
domain gratis yang populer saat itu. Saya merasa perlu memberi rumah pada
kesenangan saya menuliskan berbagai hal. Puisi narsis, cerita narsis, curhat
narsis, atau apapun yang bentuknya tulisan kenarsisan saya. Saya belum cukup
bekal untuk menuliskan hal lain, selain segala hal yang pernah saya alami. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya sempat memiliki tempat penampungan tulisan, yang nebeng
dengan media sosial saya. Kala itu di Friendster (Fs). Saya malah lebih aktif
menulis dibandingkan bersosialisasi di pertemanan dunia maya. Saya juga pernah
punya akun Multiply dan sosmed lainnya. Tapi karena saya kesulitan memberi
ruang pada tulisan, maka sosmed tersebut saya abaikan. Saya pun beralih ke
Facebook (Fb). Ada senior yang merekomendasikan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebenarnya khawatir
meninggalkan Fs. Sayang saja dengan beberapa tulisan yang sudah terposting di
sana. Lama kelamaan, saya malah menjadi aktivis Fb. Beberapa tulisan dari Fs
saya pindahkan ke catatan yang disediakan akun Fb. Saya lalu membuat
tulisan-tulisan baru, kadang sekedar copast postingan lagu atau tulisan orang
lain. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Ada yang membuat saya tidak nyaman menulis di akun sosial media.
Background teman saya berbeda-beda tapi kadang belum bisa menerima perbedaan.
Larangan, batasan, membuat saya merasa tidak bebas. Padahal saya menulis tetap
dalam norma. Apalagi saya ngaji juga. Mungkin curhatan saya dengan bahasa
"tinggi" yang kadang berhiperbola atau "menelanjangi" diri
sendiri belum mereka pahami. Entah dianggap membuka aib atau melebih-lebihkan
sesuatu. Saya memahami mereka maka saya membatasi postingan di catatan Fb.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Pada bloglah saya pulang. Tidak semua teman saya, bahkan jarang,
yang punya blog, apalagi yang perempuan. Kalaupun ada, saya yakin mereka
memahami jiwa "aneh" orang yang suka menulis. Saya yakin mereka bisa
menerima ada orang dengan jilbab gede dengan basic ilmu sains tapi lebih doyan
membeli novel, membeli buku kumpulan puisi atau cerpen, menonton pertunjukan
seni, menonton pemutaran film indie, mengikuti diskusi tentang sastra, membuat
buletin, atau sekedar menuliskan kisah embrio "cinta" yang gagal ke
dalam blog tanpa sungkan. Saya yakin, teman baru saya, para blogger, juga akan
sangat mengerti jiwa para penulis di blog. Kalau suka pada tulisannya akan dibaca,
dikunjungi, dijadikan sahabat. Kalau tidak suka, silakan tinggalkan. Tentu
dengan rambu penulisan yang disepakati bersama. Tidak menyinggung SARA, kekerasan, pornografi, judi online. Jika bisa ada manfaatnya, minimal ada ibrah yang bisa dibawa pulang setelah
berkunjung.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Seandainya saya tidak ngeblog, saya kesulitan untuk menemukan
media tempat saya bisa jujur pada diri sendiri. Aslinya, saya bukan orang yang
mudah berbagi. Di dunia nyata, saya tidak gampang percaya dengan orang lain,
saya tidak mudah mengekspresikan perasaan. Di blog, saya mempersilakan siapa
saja membaca saya, memberi nilai. Saya nyaman dengan itu.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Seandainya saya tidak ngeblog, maka pohon-pohon sebagai pemasok
udara bersih (O2) yang manusia butuhkan untuk bernafas akan ditebang lebih
banyak. Saya menjadi salah satu orang yang menyebabkan terbabatnya hutan,
memanasnya suhu bumi, bocornya lapisan ozon. Saya butuh lebih banyak kertas
dalam diary untuk menuliskan kegalauan saya beberapa bulan terakhir. Dengan
blog, saya berupaya untuk sedikit saja tidak terlibat sebagai pelaku kerusakan
di muka bumi. :).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Seandainya saya tidak ngeblog, saya tidak akan berkenalan dengan
Komunitas Blogger Angingmammiri yang sedang mengadakan tantangan ngeblog selama
8 pekan. Aktivitas yang baru saja saya rambah kembali setelah kevakuman nyaris
setahun. Kala galau tingkat dewa melanda, kala jiwa tak sehat harus
diselamatkan, kala menghindari psikosomatis kembali, kala menolak untuk
depresi, kala beberapa teman dekat mendesak saya untuk berobat dengan cara
menulis, saya menyisihkan waktu untuk ngeblog kembali. Tantangan menulis ini
menjadi salah satu penyembuh saya (tuh kan, saya berhiperbola. Tapi faktanya
memang demikian. Tentu tidak mengabaikan sholat, mengaji, dzikit, dan do'a).
Saya bisa berbagi, belajar, menyerap ilmu, mendapatkan masukan, menerima dukungan.
Ah...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Seandainya saya tidak ngeblog, saya tidak akan kenal dengan Bunda
Niar yang welcome dan sudah punya buku dari hasil ngeblog, dengan Bunda Imma
yang menghadiahi saya pulsa karena berhasil menebak ending dongengnya, dengan
Ka Ira yang juga orang Sinjai, dengan Ka Nanie yang ternyata senior saya di
MIPA, dengan Vanisa, DeKa, NdoroAyu, SajakrerinduKlaten yang menjadi tetangga saya di blogspot, dan dengan semua peserta
tantangan 8 minggu ngeblog Angingmammiri beserta karya-karyanya yang seru-seru.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Jika saya tidak ngeblog, saya tidak akan pernah menggunakan jempol
saya sebagai mulut yang menyuarakan kata. Saya tidak akan punya ruang
berbincang dengan diri sendiri tanpa bunyi saat mengurung diri di kamar kosan.
Meskipun tampilan blog awut-awutan dan saya belum tahu memaksimalkan
fasilitasnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Meskipun saya masih asing
dengan istilah-istilah dunia pemblogeran. Blog walking, give away, hosting,
dll. Meskipun blog saya masih begitu sederhana. Sesederhana pengetahuan saya
yang belum tahu caranya menjadi member balik orang-orang baik yang bersedia menjadi tetangga
setia saya di blog.</span></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-65011118408219048022013-05-23T17:50:00.001-07:002013-05-23T17:55:06.416-07:00Karena Musibah (di jalan menuju lokasi outbond)Ada yang berbeda pada perjalananku menggunakan truk aparat berseragam hijau kali ini. Lebih lambat. Padahal biasanya, saya harus memperbanyak dzikir sambil mengatupkan mata karena khawatir yang melanda. Kencang, tidak peduli jalan berlubang, dan dengan gampangnya menyalip kendaraan lain.<br />
<br />
Saya akrab dengan angkutan milik pemerintah ini sejak kuliah. Kami sering menyewanya saat ospek lapangan. Mereka berbaik hati memberikan harga yang terjangkau kantong panitia dan bisa memuat banyak orang serta barang.<br />
<br />
Di sekolah saya yang notabene sekolah elit, secara uang masuk dan spp nya muahhal banget, juga sering menggunakan kendaraan ini jika ada kegiatan outbobd atau outing class. Tentu bukan karena murahnya, tapi banyaknya unit kendaraan yang tersedia. Saat ini saja, ada 8 truk yang melaju berbaris seperti semut-semut hijau raksasa.<br />
<br />
Perbedaan laju kendaraan yang saya rasa kemungkinan ada hubungannya dengan musibah jatuhnya salah seorang mahasiswa saat berada di atas truk. Dia meninggal dunia. Karena kejadian tersebut, para pengemudi menghindari resiko. Apalagi yang mereka angkut saat ini anak-anak SD kelas 2 sampai 4. Bisa jadi. Kemarin, sungguh ribet birokrasi peminjaman. <br />
<br />
Padahal, saya menginginkan kendaraan ini melaju lebih cepat. Kami sudah terlambat. Musibah datang lagi pagi-pagi. Salah satu unit kendaraan mogok sebelum mengangkut kami. Kesal juga rasanya. Bukankah ada pengecekan peralatan sebelumnya. Ugh, saya mencium aroma ketidakprofesionalan. <br />
<br />
Tulisan ini sudah selesai tapi kami belum jua sampai. Itu artinya, kami molor 2 jam dari jadwal semestinya.KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-23731333089436469272013-05-18T17:30:00.001-07:002013-05-19T20:31:20.416-07:00Terselip Duka di Bahagiaku Menjadi Sarjana<div style="text-align: center;">
Tulisan ini saya ikutkan dalam tantangan <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-keenam/">8 minggu ngeblog</a> bersama angingmammiri, pekan keenam.</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
Aku dihinggapi perasaan melankolis. Bising mesin perahu membungkam tawa sejak tadi. Ini perjalanan pertama menyeberangi pulau sejak kematian salah seorang sahabat. Dia mati tenggelam bersama seorang junior di sebuah pulau kecil dekat Pantai Losari. Dia mati bersama mimpinya menyandang gelar sarjana.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Kematiannya menghantarkanku pada duka yang berkepanjangan. Duka yang menyendatkan skripsiku kala itu. Aku didera kebekuan hasrat untuk segera mengenakan toga. </div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Kematian selalu membalurkan aroma hitam di jiwa. Apalagi kematian yang membawa pergi semangat. Semangat untuk memberi kebahagiaan kecil pada perjuangan seorang ayah single parent yang menguliahkan keempat anak gadisnya. Salah satu anak gadis yang tidak setangguh kelihatannya harus berjuang menghalau rasa sedih. Sedih atas tak tertunainya janji sahabat untuk meninggalkan kampus merah bersama-sama.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Tangisku tak terbendung saat dosen pembimbing utama menanyakan kevakumanku setahun menyelesaikan skripsi. Aku tak bisa menahan air mata yang berloncatan turun. Aku tau sedang mempermalukan diri sendiri di depan audience Seminar Hasilku. Tapi rekaman adegan demi adegan kebersamaanku dengan dia yang mati di laut itu terpampang nyata. Aku tidak berhasil menghalaunya. Syukur, nilaiku -A-. Nilai untuknya juga.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Pagi beranjak Dhuha ketika kudapat kabar dia tenggelam. Tenggelam? Kapan dia ke pulau? Biasanya, dia selalu memberitahuku jika dia mau bepergian. Apalagi jika ada kegiatan kampus. Ternyata kepergiannya ke pulau untuk prosesi penerimaan anggota baru Canopy, UKM pecinta alam di jurusanku. <br />
Aku bergegas ke rumah sakit tempat dia dievakuasi. Paling dia akan diopname. Aku mempersiapkan diri untuk menginap, menemaninya. Orang tuanya tinggal di kampung.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Tubuh kaku berselimut kafan yang menyambutku. Aku tak bisa menangis saat itu. Aku merasa dia sedang bercanda. Bagaimana bisa seorang yang paling jago berenang begitu mudah menyerah pada kematian hanya gara-gara tenggelam?! Aku baru bisa menerima kenyataan jika dia benar-benar tidak hidup lagi setelah tanah-tanah menimbuni tubuhnya dan dia tidak melawan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="text-align: center;">
Kehilanganku tak seberapa dibandingkan kehilangan yang dirasakan ayah, bunda, dan kakak-kakaknya. Terlahir sebagai anak bungsu dan satu-satunya yang mampu kuliah membuatnya memikul amanah kebahagiaan keluarga. Harta benda dipertaruhkan untuk menutupi biaya yang tidak murah. Rumah dan kebun dijual untuk rencana S2. Orang tua dikampung bahkan berencana hijrah ke kota Makassar untuk tinggal bersama sang anak bungsu.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Tapi maut meminta nyawa sahabatku sebelum memberinya kesempatan memintal bahagia keluarganya di gedung baruga tempat wisudawan berkumpul. Uang hasil penjualan harta benda teronggok, terabai, oleh hancurnya harapan keluarga. Kenyataan pahit yang harus ditawakkalkan.<br />
</div>
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Kotak kaca aquarium yang jadi media penelitiannya mulai menghitam. Teronggok lusuh ditinggal pemilik. Tak ada yang berani membuangnya. Termasuk bahan-bahan yang dihadirkan dari Kalimantan. Kami seolah bermain-main dengan kenangan. Menyembunyikan duka lewat cerita yang hambar. Mengabaikan kehilangan dengan tawa tercekat. Laboratorium Mikrobiologi, BEM, Koridor MIPA , tempat yang tak lagi menyenangkan.<br />
</div>
<div style="text-align: center;">
Bagaimana bisa aku mengadakan selebrasi sementara makamnya masih basah?. Bagaimana caranya aku bersenang-senang menyandang status S.Si (sarjana sains) sementara mimpi sahabat yang membersamaiku KKTS (KKN versi MIPA UH), menemani penelitianku, menunggu skripsiku, memotivasi kelulusanku, terkubur dalam liang lahat?!. Aku berjalan menuju podium tempat rektor menggunakan kakinya. Aku mendekap erat ijazah formalitas yang juga miliknya, aku mendedikasikan simbolis pencapaian mahasiswa untuknya. Untuk sahabat yang sangat mencintai almamater, sangat mencintai kawan-kawannya, sangat mencintai keluarga, sangat mencintai ilmu. </div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Biasanya, dia yang mengajakku, cenderung memaksa, untuk selalu terlibat di kegiatan kemahasiswaan. Tidak mengabaikan adik-adik di lembaga. Selalu menularkan pengalaman berorganisasi. Ah, dia sahabat yang tak pernah mengabaikanku. Dia yang peduli. Dia yang menghadirkan sedih dan bahagia secara bersamaan, bahkan hingga saat ini. <br />
</div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
Aku mengenangnya sambil memandangi</div>
<div style="text-align: center;">
kerlip-kerlip kecil lampu kota Makassar di dermaga Pulau Barranglompo. Mengenang dengan hati yang bahagia atas dedikasinya. Bahagia yang berlomba dengan getas kerinduan.<br />
<br />
***<br />
<br />
Note: Tulisanku tentangnya di <a href="http://katalishatimu.blogspot.com/2008/11/dia-telah-pergi.html?m=0">2008</a></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-54883040137247580062013-05-16T00:10:00.002-07:002013-05-16T09:00:08.594-07:00I`m A Teacher ...<br />
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Sore nyaris merampungkan tugasnya ketika kulangkahkan kaki menuju
rumah. Jadwal kerja yang padat cukup menguras tenaga dan otak.
Tapi masih bisa kusempatkan sedikit waktu bermain bulutangkis bersama Sita dan
Fadiyah. Tidak profesional tentunya. Sekedar service, memungut cock, lalu
tertawa bersama. Targetku memang hanyalah memasuki dunia kanak gadis-gadis
kecil berusia 9 tahun itu. Tulisan ini aku ikutkan pada event <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-keenam/">8 minggu ngeblog</a> bersama anging mammiri, pekan keenam.</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">*** </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Memperpendek sekat. Meminimalisir jarak. Menghadirkan cinta. Bukan
mengabaikan batas. Biar bagaimanapun, usiaku jauh lebih tua dan posisiku
sebagai orang tua mereka di sekolah tetap mengharuskan tata krama, sopan
santun. Sedekat apapun hubunganku dengan anak-anak, aku tetap mengajarkan
aturan. Aku harus memperlihatkan teladan penempatan sikap. Saat-saat serius, bercanda,
marah, bermain, memeluk, menghukum. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Bukan hal yang mudah. Mendidik ratusan anak sementara aku belum
memiliki anak sendiri. Dua sisi yang aneh tapi syukurnya bisa kulakoni. Modalku hanya menyayangi mereka, membaca buku, dan
sharing dengan teman-teman ataupun orang tua mereka. Aku berusaha menghadirkan
hati yang utuh jika berhadapan dengan anak-anak yang unyu-unyu itu. Meski tidak
terlahir dari rahimku, mereka amanah Allah yang dititipkan untuk kudidik
bersama rekan guru yang lain. Waktunya pun telah ditentukan. Bukan 6 tahun
karena ada yang pindah dan ada yang murid baru. Aku berusaha semaksimal mungkin
melakukan yang terbaik.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Posisiku di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bagian
kesiswaan membuatku tidak hanya mengurusi satu kelas saja tapi semuanya. Banyak
kejadian seru, lucu, mendebarkan, membangkitkan emosi. Aku manusia biasa yang
emosional. Syukurnya, sejauh ini, di depan murid-murid, emosi itu bisa
kukontrol hingga tidak kebablasan. Mengontrol emosi bukan berarti bebas dari
hukuman. Posisi ini juga yang membuatku menjadi eksekutor. Jika ada sikap murid
yang tidak bisa diatasi oleh wali kelas, akulah yang dicari. Semua anak sudah
tahu bahwa jika namaku disebut saat mereka berbuat kesalahan maka kesalahan itu
fatal. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Aku keras, iya. Pada kondisi tertentu. Pada kesalahan anak yang
tidak bisa ditolerir. Memukul teman, berbohong, tidak menghormati guru. Hukuman
bukan hal tabu. Rasulullah meminta orang tua untuk memukul anaknya jika di usia
10 tahun tidak melaksanakan sholat. Tentunya, hukuman di sekolah tidak
dibenarkan menggunakan fisik. Jika guruku di sekolah dasar dulu boleh menjewer
murid yang bandel, maka sekarang tidak boleh lagi. Secara hukum dan secara
psikologis.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Aku belajar cara menghukum anak yang sejauh ini lumayan efektif
melalui tayangan The Nanny Show di M*tro TV. Anak harus tahu bahwa hukuman yang
diberikan bukan karena kita membencinya tapi tidak menyukai perbuatannya.
Jangan menghukumnya di depan orang banyak apalagi di depan teman-temannya. Hal
tersebut akan menjatuhkan harga dirinya. Toh, kesalahan hal yang manusiawi
bukan?! Semua orang pasti pernah mengalaminya. Hanya saja, tidak boleh
dilakukan pembiaran. Takutnya menjadi karakter yang negatif.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Syukurnya, rasa sayang anak-anak tidak berubah menjadi benci
karena posisiku. Anak-anak akhwat (perempuan) sesekali masih memelukku.
Anak-anak ikhwan (laki-laki) masih menyambut kedatanganku. Aku berusaha tidak
menjadi eksekutor semata. Aku ingin menjadi guru, ibu, kakak, sekaligus teman.
Aku ingin menjadi bagian kecil dari proses-proses pencapaian masa depan mereka.
Kelak ketika mereka telah dewasa, mereka akan tetap memanggilku Ibu Guru Isma.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">***</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Isma kecil bercita-cita menjadi dokter. Saat orang-orang berkata
kalau LBBku (latihan baris berbaris) bagus, beralihnya mau menjadi Polwan. Tapi
setelah mampu menganalisa dan mulai dewasa, aku mau menjadi ibu rumah tangga
dan seorang penulis. Guru tidak termasuk dalam list cita-citaku.</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Profesi guru terlalu mulia untukku, aku merasanya begitu. Pahlawan
tanpa tanda jasa, sementara aku senang dengan imbalan. Mau jasa ataupun yang
lainnya. Tulus dan hidup memprihatinkan, sementara sejak kecil aku hidup nyaman
jika dibandingkan dengan teman-temanku yang lain. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Ketika kuliah, aku lulus di Fakultas MIPA UNHAS, Jurusan Biologi.
Sains murni. Sama sekali tidak ada mata kuliah kependidikannya. Alumninya kelak
akan menjadi peneliti, laboran, dosen. Meski tak sedikit yang menjadi pegawai
bank atau profesi lain yang tidak sesuai dengan bidang ilmu. Aku salah seorang
alumni yang memilih jalur berbeda.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Gelar sarjana sains tidak diakomodir menjadi guru negeri. Tapi
munculnya sekolah-sekolah swasta membuka peluang buatku untuk berkiprah disana
meskipun dengan pengetahuan yang minim. Bukan sebagai pelarian sarjana muda
yang tak jua dapat kerja. Bukan pula hanya untuk mengisi waktu. Aku menyadari
menjadi guru bukan profesi yang sembarangan. Baik buruk seorang anak akan
diamanahkan di tanganku.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Awalnya aku ditawari oleh seorang kawan. Saat sekolah kami berkecimpung di organisasi yang sama. Organisasi pelajar tertua di Indonesia.
Sejak SMA kelas satu aku memang aktif di organisasi tersebut. Permasalahan serta
solusi pendidikan, kepelajaran, keindonesiaan, dan keIslaman kami selami. Tidak
terbatas teori tapi juga praktek yang terorganisir. Kami tidak asing di dunia
pendidikan. membuat training dan menjadi instruktur. Hanya saja aku belum pernah bersentuhan dengan kurikukum (RPP,
silabus, prota, prosem, kkm, dll).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Kompetensi yang harus kusiapkan saat wawancara untuk menjadi tenaga pengajar adalah makalah
tentang pendidikan Islam terpadu, kelancaran membaca Al Qur'an, kecintaan pada
anak-anak, loyalitas dengan jam kerja yang panjang bahkan lembur tanpa dibayar,
kreativitas yang tinggi, dan mau belajar. Aku lulus dan diizinkan magang untuk
mempelajari kurikulum, perangkat pembelajaran, dan segala hal yang berhubungan
dengan kompetensi keguruan. Asing tapi lumayan mudah dipelajari. Kendala pasti
ada. Tapi belajar terus dilakukan hingga akhir hayat, bukan. Aku juga memiliki
keinginan kuat untuk belajar formal lagi. Aku merasa banyak ilmu yang harus
kujelajahi. Ilmuku terasa amat minim.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Sudah tiga tahun lebih lima bulan kujalani profesi ini. Aku nyaris
jatuh cinta tiap hari. Pada anak-anak, pada gedung sekolah, pada program-program
sekolah, pada kelas-kelas yang kumasuki, pada kedekatan rekan sejawat, pada
sapa ramah pegawai, pada kepercayaan pengurus yayasan, pada kegiatan
peningkatan ruhiyah, pada semuanya. Aku yang pembosan ini berhasil dibetahkan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">***</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Deru bentor (becak motor) membawaku meninggalkan gedung hijau tempatku berjuang mencerdaskan anak bangsa tiap hari. Sesampai di <a href="http://katalishatimu.blogspot.com/2013/04/mencari-rumah-mendapat-kasih-sekitar.html">sarang</a> (rumah), segera kurebahkan badan di kasur busa yang tak begitu empuk sambil menunggu adzan magrib berkumandang. Aku seorang berijazah non-pendidikan tapi berprofesi sebagai guru. Sebagai proyek akhirat sekaligus sumber penghasilan. Aku guru yang berusaha selalu mencintai anak-anak, lewat penghargaan ataupun hukuman, kedekatan ataupun ketegasan. Semoga...</span></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-59454189011305408392013-05-14T04:28:00.000-07:002013-05-16T09:26:24.139-07:00SKKB<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #48423f; font-family: Cuprum, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Tulisan ini diikutkan pada </span><a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-keenam/" style="background-color: white; border: 0px currentColor; color: #00b7f3; font-family: Cuprum, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">8 Minggu Ngeblog</a><span style="background-color: white; color: #48423f; font-family: Cuprum, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;"> bersama Anging Mammiri, minggu keenam.</span> </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjvC-SW_IIL-e0I6VGbERyCZ9ELbFK8afTXRgUPWlYn_KI8YjOz-kcQyZ0evY7sClBYaS7ae8CAISzL5U2_ziZN6HMj8k3bonfrUuWNA7wkEjgauKsNIu9zC7S2HAktnId8raNT91u7x8/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjvC-SW_IIL-e0I6VGbERyCZ9ELbFK8afTXRgUPWlYn_KI8YjOz-kcQyZ0evY7sClBYaS7ae8CAISzL5U2_ziZN6HMj8k3bonfrUuWNA7wkEjgauKsNIu9zC7S2HAktnId8raNT91u7x8/s200/images.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://www.google.com/search?q=kartun+pns&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=OT6TUbnWM4XprAe67oGADw&ved=0CAcQ_AUoAQ&biw=1360&bih=597#imgrc=XFpp6weoAJ8zhM%3A%3BUDV8v3d3uKPiXM%3Bhttp%253A%252F%252Fimages.joglosemar.co%252F2013%252F05%252Filustrasi-PNS-2-446x229.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fjoglosemar.co%252F2013%252F05%252Fenam-pns-indisipliner-kena-sanksi-berat.html%3B446%3B229">sumber gambar</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Menjadi PNS merupakan idaman para calon mertua. Jaminan gaji dan uang pensiunan menjadi iming-iming menggiurkan. Seragam PDH yang menaikkan kasta. Apalagi bagi masyarakat desa. Jabatan PNS memberikan poin penilaian positif berpuluh-puluh kali lipat.<br />
<br />
Jika ingin menjadi PNS, ribetnya minta ampun. Ditambah lagi saingan yang tidak sedikit jumlahnya. Urus sana urus sini. Sediakan berkas anu. Lengkapi syarat itu. Salah satunya, SKKB atau SKCK.<br />
<br />
SKKB atau Surat Keterangan Kelakuan Baik merupakan legitimasi Kepolisian untuk menilai warga negara Indonesia pernah melakukan kejahatan hukum atau tidak. Saya pikirnya mudah mengurus syarat yang satu ini. Secara, bokap seorang anggota polisi yang memegang jabatan 03 di Polres. Gampanglah. Bisa diatur.<br />
<br />
Kenapa saya berfikir tidak elegan dan melanggar prinsip-prinsip harga diri kemanusiawian? Kenapa saya mau melakukan praktek nepotisme yang sering saya cela? Kenapa kok mau-maunya saya memberi harga yang rendah pada diri sendiri?<br />
<br />
Saya melakukan itu karena syarat mendapatkan SKKB di tempat saya harus memperlihatkan telinga saat dipotret. Aturan yang tidak Pancasialis sila pertama ini ternyata masih berlaku. Diskriminasi atas pelaksanaan ibadah warga negara merupakan pelanggaran HAM. Uhhh. Padahal di beberapa kabupaten, aturan itu sudah dikompromikan untuk menghargai kebebasan beragama. Saya tidak mungkin mengabaikan aturan Ilahiyah saya jika dibandingkan dengan prinsip kemanusiawian yang harus taat aturan hukum dunia. Hukum VOC pula. Biar kacau begini, saya sedikit memiliki -isme- tersendiri.Tapi kali ini saya malas mendebat. Saya juga tidak punya bukti tertulis berupa aturan, hukum, SK, kepres, dan sebagainya yang memperbolehkan saya menggunakan foto berjilbab. Saya mendengar jika aturan itu sudah ada tapi saya memiliki keterbatasan mengaksesnya, saya tidak tahu harus mendapatkan dimana.<br />
<br />
Olehnya itu saya berniat menunggangi profesi bokap. Saya berpikir jika gampanglah mengurus SKKB. Toh beliau pejabat. Toh bokap saya yang menginginkan anaknya jadi PNS. Toh saya anak kesayangan. Jadi bisalah saya mendapatkan SKKB tanpa difoto dengan aurat terbuka.<br />
<br />
Tapi saya salah. Bokap ternyata produk pegawai negeri yang berhasil dibentuk pemerintah. Beliau aparat teladan. Lebih patuh pada aturan dibanding keinginan anak kesayangan. Lebih memilih taat pemerintah dibanding keinginannya untuk mem-PNS-kan sang anak. Lebih mau menjalankan perintah atasan dibanding menjaga prinsip saya. Kata beliau tegas "Kalau tidak mau ikut aturan ya tidak bisa." <br />
<br />
Untuk urusan ini, saya yang merasa gagal menularkan pemahaman. Tapi di sisi lain, saya senang. Senang karena terkendala menjadi PNS. Saya sempat meradang saat salah seorang anggota keluarga menganggap saya bodoh dan mengatai saya sok suci. Tapi inilah saya. Saya merasa tidak cocok dengan profesi mulia itu. Saya terlalu liar untuk menjadi pelayan negara. Biarkan saya menjadi oposisi saja yang mencintai negeri ini dengan cara yang berbeda. Saya mau berbuat banyak hal yang belum tentu orang lain mau melakukannya. Apa itu? Saya juga belum tau. Yang pasti, saya tidak akan pernah membiarkan ibu pertiwi merana sendiri, tanpa harus menjadi PNS.<br />
<br />
Saya tahu, banyak orang yang bernasib sama dengan saya. Malah lebih parah. mereka akhirnya melunturkan idealisme demi sebuah cita-cita. Rela melakukan pengkhianatan pada keyakinan, untuk alasan apapun. Bukan berarti saya jago karena berhasil bertahan meski gagal mencapai tujuan. Saya bahkan sering melakukan kebodohan-kebodohan lain yang mungkin lebih parah. Hanya saja, saya merasa ada yang salah di negeri ini. Daun telinga menjadi begitu penting sementara nyawa begitu gampang melayang. Foto berjilbab bukan kejahatan. Kalaupun cacat telinga beresiko bagi profesi PNS, saya bisa diperiksa oleh polisi wanita. Aturan toh buatan manusia. Atasan toh bukan Tuhan. <br />
<br />
NB: Postingan ini penuh emosi jiwa. Hehhe. Bete dengan aturan tak manusiawi yang dijunjung tinggi bokap. Sebenarnya di satu sisi sudut hati kagum sama beliau atas dedikasinya pada institusinya. Jangankan penggelembungan rekening, untuk nepotisme sama anak sendiri saja beliau ogah. Hehe.KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-39928684478917157612013-05-13T22:49:00.002-07:002013-05-14T21:48:41.339-07:00#2 Pekan keenam: Dua Sisi, Ayah.<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pernah mencintai dan membenci seseorang sekaligus? Pernah mengutuk
tapi memujanya? Pasti ada yang pernah, sedang, atau akan merasakannya. Aku pun
demikian. Sebagai orang yang dididik untuk <i>don't look book from the cover</i>,
kuterbiasa melihat orang lain dari dua sisi berbeda. Jika mereka jahat, pasti
ada baiknya. Jika mereka baik, jangan terlalu percaya, apalagi jika dia lelaki.
Sisi-sisi ini perlu dilihat agar jika jatuh tidak terlalu sakit dan jika
terbang tidak melambung jauh. Tulisan ini saya ikutsertakan pada event <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-keenam/">8 minggu ngeblog</a> bersama angingmammiri.org, pekan keenam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kusadari, mencintai dan membenci adalah dua sisi ekstrim tapi
jaraknya setipis kulit ari. Perasaan memang bisa dibolak-balik. Hari ini cinta,
besok benci. Hari ini rindu, besok menjauh.Begitulah siklus hidup. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ketika membaca tema tantangan pekan ini, hal pertama uang
terlintas di benakku adalah aku mau menulis tentangnya. Padahal sejak dulu, aku
paling tidak suka menjadikannya objek tulisan. Inspirasiku dibungkam rasa benci
yang tak terlampiaskan karena aku juga mencintainya. Aku merasa, dua sisi
paling ekstrim di hidupku terjadi atas ulahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku memujanya sejak kecil. Menginginkan sosoknyalah yang
bereinkarnasi menjadi lelaki selanjutnya yang menjadi partner hari-hariku.
Sosok yang kekar, terpandang, pejabat daerah, lengkap dengan seragam dan
senjatanya. Tidak gampang marah, royal, lucu, dan demokratis. Sangat mencintai
perempuannya bahkan pernah rela jika harus terusir dari keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Aku bangga. Bangga namaku
disebut bergandengan dengan namanya. Bangga jika duduk diboncengannya. Bangga
berjalan di sampingnya. Bangga jika disebut anak kesayangannya. Bangga jika dibanggakan olehnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku mengaguminya. Ketika aku sakit dialah yang mencuci semua
pakaian kotor. Ketika dia tak membutuhkan aturan tata krama dan pelayanan paripurna. Ketika korupsi menjadi wajar di lembaganya, dia memilih jujur.
Kejujuran dan pengabdian pada negara yang membuat dia tak mampu memberikanku
rumah. Ketika aku dimarahi oleh orang lain dialah yang datang memasang badan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kagum, bangga, dan sayang itu harus kubayar mahal. Dia tidak
pernah datang menghadiri undangan dari sekolahku. Tak pernah ada penghargaan
atas prestasi akademik dan ekstrakurikulerku. Dia bahkan tak menghadiri acara
wisudaku, moment bersejarah sebagai pembuktian keberhasilannya sebagai single
parent.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku tidak suka saat dia bermusuhan dengan nenek tersayangku dan
melarang perempuannya bertemu dengan sang ibu. Aku tidak suka dia menghunus
parang dan menyeretku pulang saat aku diam-diam bertemu dengan nenek. Aku tidak
suka dia memisahkan cinta ibu dan anak. Aku tidak suka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku berang saat dia menyakiti perempuannya dengan kehadiran
perempuan-perempuan lain. Ketika dia tidak peduli dengan batuk menahun sang
istri. Ketika dia... menjadi penyebab tak langsung
muntah darah perempuannya yang berujung pada kematian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku kecewa. Kecewa saat dia menolak lelaki yang kubawa ke
depannya. Kecewa karena menganggapnya picik memandang ketaksempurnaan. Kecewa
ketika dia memilih harga dirinya yang tinggi dibanding kebahagiaan anak gadis
kesayangannya. Aku kecewa...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku tahu, dia sangat menyayangi dan percaya padaku. Dengan rasa
sayang dan percayanya bahkan dalam beberapa bulan kami tak pernah
berkomunikasi. Dulu lebih intens. Sekali sebulan smsan untuk mengkonfirmasi
uang bulanan yang dia kirim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dia ayahku. Sosok yang mendonorkan separuh sisinya untukku. Aku
berusaha memaafkan kekurangan dan menghargai sisi baiknya. Perlu waktu.
Bertahun-tahun. Aku bahkan pernah melakukan perang terbuka selama dua tahun.
Tapi akhirnya aku sadar. Toh, aku juga bukan anak yang baik. Ah, aku mungkin
(tidak) mencintai dan (tidak) membencinya. </span><span style="font-size: 16px; line-height: 18px;">Aku hanya perlu berdo'a untuknya. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Aku hanya perlu menerima. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-16403848209962226502013-05-13T18:27:00.000-07:002013-05-13T19:04:12.292-07:00Dua Sisi: Fe dan Mas<div style="text-align: center;">
Tulisan ini saya ikutkan pada event<a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-keenam/"> 8 minggu ngeblog</a></div>
<div style="text-align: center;">
bersama Angingmammiri.org, pekan keenam </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0rvcCCCNBqw6sX5AhVagLCGqtZzy6nua2IY4FbAkZC-Ec-61NVIYOQ9Yb0xMDNQI7aUODwLWOHU7yJwMRyEjBd98PXzc4i3maB4SPdT7n9WXDzXlBurhLXzMETPgY9SD2G8e-ADMmMkc/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0rvcCCCNBqw6sX5AhVagLCGqtZzy6nua2IY4FbAkZC-Ec-61NVIYOQ9Yb0xMDNQI7aUODwLWOHU7yJwMRyEjBd98PXzc4i3maB4SPdT7n9WXDzXlBurhLXzMETPgY9SD2G8e-ADMmMkc/s200/index.jpg" title="eesh" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://www.google.co.id/search?newwindow=1&hl=id&site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw=1032&bih=497&q=bayi+muslim+lucu&oq=bayi+mu&gs_l=img.1.2.0l10.917.5482.0.9052.7.7.0.0.0.0.892.3878.2j4-1j0j4.7.0...0.0...1ac.1.12.img.CNZTIrI-Hh0#imgrc=F_bnlKSfME1lsM%3A%3BLVmO4kf8JQHARM%3Bhttp%253A%252F%252F1.bp.blogspot.com%252F-oEwzN47L44g%252FUOkJZgqm_XI%252FAAAAAAAAAa8%252FkmBnt1Gzjc4%252Fs1600%252Fbayi%252Bmuslim%252Bcakep%252Bganteng.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Ffotobayilucu.blogspot.com%252F2013%252F01%252Fgambar-foto-anak-muslim-dan-muslimah.html%3B800%3B600">sumber foto</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Manusia dilahirkan ibarat kertas putih. Kepribadian yang muncul merupakan bentukan lingkungan. Keluarga, sekolah, dan masyarakat. Tidak diturunkan melalui pewarisan sifat genetik. Orang tua yang baik belum tentu memiliki anak-anak yang baik. Sebaliknya juga seperti itu. Kebaikan itu tidak diperoleh melalui aliran darah tapi ditularkan dalam aktivitas sehari-hari. Dalam kutipan hadist,<i> "Seorang bayi yang terlahir fitrah (suci). Orangtuanyalah yang menjadikan dia Yahudi, Nashrani, atau Majusi". </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitupula saya dengan ketiga saudara saya. Meskipun sama-sama perempuan, gendut-gendut, dan berasal dari orang tua yang sama, memiliki perbedaan pastilah sebuah keniscayaan. Khususnya saya (eh, seperti tulisan-tulisan sebelumnya yang narsis...hehe), yang dibesarkan dalam lingkungan yang berbeda. Dalam 27 tahun usia saya, hanya sekitar 8 tahunan kami tinggal bersama. Saya dibesarkan oleh nenek yang diestafetkan ke tante setelah nenek meninggal. Kakak dan adik-adik selalu setia mengikuti orangtua karena ayah selalu saja dipindahtugaskan keliling kecamatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diantara mereka, morfologi fisik saya yang paling feminim. Itu menurut orang-orang yang melihat kami. Tentunya sebelum berat badan saya melonjak naik. Hehe. Apalagi sejak SMA hanya saya yang memutuskan untuk berjilbab. Saya juga suka masak. Tugas saya saat <i>moment</i> kumpul bersama keluarga adalah menyajikan masakan <i>requestan</i> mereka. Apapun saya layani. Jika belum pernah membuatnya, maka saya akan mencari resep di katalog om google lalu berkreasi sesuka lidah. Tugas memasak ini saya lakoni ke organisasi intra dan ekstra sekolah hingga kampus. Teman-teman saya malah menganggap bahwa saya sosok perempuan yang lembut, teduh, dan nyaman dipandang. Tentunya, persepsi yang mereka anut di awal pertemuan akan berubah setelah semakin lama dan dekat mengenal saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jiwa keperempuanan saya yang kental juga terlihat dengan gampangnya saya menangisi adegan film, tulisan sedih, sandiwara radio, bahkan lirik lagu. Saya bahkan menangis tersedu-sedu selama satu jam setelah menonton film Kuch-kuch Hota Hai dan My Beloved.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dibalik penampilan feminim, suka masak, dan emosi cengeng, saya memiliki sisi maskulin yang kurang bisa saya tutupi. Teman saya yang mengatakan saya lembut dan teduh itu akhirnya berkata "Isma toh...menipu. Kalo diliatki awalnya kayak perempuan sekali. Sekalinya dikenal, addeh... ". Hehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat saya kecil, koleksi busana saya berupa celana pendek dan kaos oblong. Rok yang ada hanya rok sekolah. Saya tentu berubah saat mengenakan busana muslimah. Tapi saya ditegur gara-gara cara berjalan yang seperti anak cowok. Susah mengubahnya. Saya sebenarnya cuek saja. Tapi saat kuliah teman-teman bahkan membuka kursus gratis cara berjalan yang baik dan benar untuk saya. Katanya kontras dengan jilbab saya. :(.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain masak, saya malas mengerjakan pekerjaan rumahan yang identik dengan tugas perempuan. Mungkin karena pola asuhan nenek yang memanjakan saya. Bukan menyalahkan (karena saya menikmatinya, hehe). Tapi saya tidak terbiasa mencuci, membersihkan, mengepel, dan lain sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZutH7wFNeCAg1_hAEuH-WJnYqF6yqoX059AYanW6MYvlkb_dsHiXgK1_0Yc3LUnO4GTpQ34QHyMJska4I4Er2Nw60A-kdDWQ0MrpEow0r1LOobel7OtBtqZremEHAHfsutG9R9Tn6w_M/s1600/217425_1079571802750_2897903_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZutH7wFNeCAg1_hAEuH-WJnYqF6yqoX059AYanW6MYvlkb_dsHiXgK1_0Yc3LUnO4GTpQ34QHyMJska4I4Er2Nw60A-kdDWQ0MrpEow0r1LOobel7OtBtqZremEHAHfsutG9R9Tn6w_M/s200/217425_1079571802750_2897903_n.jpg" width="200" /></a>Saya juga sukanya bergaul (diskusi) dengan teman cowok. Saya suka pikiran rasional mereka. Saya suka kesimpelan gaya hidup keseharian mereka. Saya suka mengeksplore cara pandang termasuk isi otak mereka tentang kaum saya. Alhasil, saya juga sering sok menjadi narasumber teman-teman cewek yang lagi ribet dengan urusan hatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya juga tidak suka dandan. Ribet. Hingga memasuki dunia kerja pun saya paling malas dandan kecuali ke acara kawinan. Itupun didandani oleh kakak. Kakaklah yang menjadi mentor kepribadian saya agar tetap menjadi perempuan, dengan cara yang halus maupun nyakitin. :D. Kakak bahkan dengan pedisnya mengomentari dandanan saya yang mau ke kantor. Katanya, saya seperti mau ke pasar saja. Untungnya, kantor tempat saya kerja malah menginginkan untuk meminimalisir dandanan. Kalau perlu tidak usah dandan asalkan rapi dan bersih. Saya merasa berada di tempat yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesamaan sisi maskulin antara saya dengan kakak dan adik-adik, pecinta alam. Kami suka menjelajahi alam. Kakak pernah menjadi ketua Korps Sipil Kawula Alam. Adik saya pengurus Siswa Pencinta Alam dan masuk di komunitas pecinta alam di kampusnya (Equilibrium). Adik bungsu juga kadang ikut-ikutan naik gunung. Kalau saya, dijuluki Rianny Djangkarunya Biologi 03. Hihi, ngarep. :).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap orang pastilah memiliki sisi berlawanan. Saya yang kelihatan fe(minim) tapi sikap cenderung mas(kulin). Saya menulis ini agar tidak merasa aneh sendiri. :). Lingkungan yang membentuk saya berbeda. Seberbeda lingkungan yang mewarnai orang lain. Dibesarkan nenek membuat saya manja. Tapi berjalan ke sekolah sejauh 3 Km melintasi hutan belantara, kadang sendiri, menjadikan saya berani. Kasih sayang, suka masak, berempati, berpetualang, saya dapatkan dari alm.ibu. Percaya, mandiri, berharga, saya peroleh dari ayah. Emosi, manusiawi, pemikiran, memperlihatkan keapaadaan saya. Dorongan hati, keimanan, ilmu, jamaah, mengikat saya pada kebajikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Keberadaan saya sebagai salah satu anak bumi yang telah terbentuk merupakan sebaik-baik penciptaan. Seaneh apapun saya, atau orang lain, tidak ada yang diciptakan sia-sia. Tidak perlu ada penyesalan tentang hari-hari kemarin yang berlangsung diluar kuasa kita. Kita adalah bagian dari sisi-sisi kehidupan yang saling melengkapi. Seperti feminim dan maskulinnya saya. Hehehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dua sisi yang ada pada diri saya kadang membingungkan orang lain. Kawan-kawan blogger juga bingung kan?!. Saya saja yang punya diri dan menulis diri sendiri bingung. Hehe. Salam blogger!!! <3><!--3--><!--3--><!--3--><!--3--></3></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-50438082026877334482013-05-10T07:51:00.002-07:002013-05-10T08:03:02.203-07:00Cerita Cinta Pertama Selain DiaBagi blogger, membaca (buku) dan menulis merupakan kata kerja yang sarat cinta. Masing-masing personal pasti memiliki alasan dan cerita tersendiri tentang dua dunia yang saling bersinergi tersebut. Saya juga demikian. Tulisan kedua yang saya ikut sertakan dalam lomba <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-kelima/">8 minggu ngeblog</a><span id="goog_698448797"> bersama blogger Angingmammiri, pekan kelima.</span><br />
<br />
Saya senang membaca. Kakak dan adik-adik saya juga senang membaca. Sejak kecil, buku menjadi kawan karib kami, khususnya buku fiksi. Mulai dari majalah Bobo, Aneka, Anita sampai serial Wiro Sableng, Pendekar Rajawali Sakti, Lupus dan novel Fr*ddy S. Nb: Novel terakhir tidak direkomendasikan.<br />
<br />
Saya juga senang membaca buku paket Bahasa Indonesia untuk kelas berapa saja. Saya mencari cerita pendek, dongeng, fabel, percakapan, pantun, maupun puisi untuk dibaca. Kecintaan terhadap buku berlanjut meski genre-nya berbeda seiring perbaikan pemahaman. Bacaan saya lebih Islami meski tak meninggalkan bacaan yang lain asalkan tidak vulgar. Kakak saya suka bacaan yang lucu, adik saya suka bacaan yang berat seperti buku tentang filsafat.<br />
<br />
Saya mau bercerita tentang kakak. Saya kurang referensi tentang adik-adik saya. Saya dan kedua adik saya lebih sering hidup terpisah. Beda halnya dengan kakak. Kami beranjak remaja bersama. <br />
<br />
Kakak memiliki kesempatan istimewa bersama mammi lebih lama dibanding saya dan adik-adik. Samar di ingatan, alm. mammi (ibu) yang membuat kakak mencintai buku. Sebagai anak sulung, kakak mendapatkan prioritas untuk diperhatikan. Mulai dari kosmetik, gaya rambut, selera musik, hingga bacaan. Mammi selalu menfasilitasi kakak. Saya? Sepertinya tidak pernah. Mungkin karena saat itu kakak sudah beranjak remaja. Saya iri? Tentu saja tidak. Saya malah merasa dibebaskan menjadi diri sendiri. Toh, barang-barang kakak bisa saya gunakan. Buku dan majalahnya bisa juga saya baca. <br />
<br />
Umumnya, orang yang suka membaca juga suka menulis. Kakak sayapun begitu. Saya harus mengakui jika saya tertulari. Standar, kami menulis diary. Kami bukan keluarga pendiam. Kami hanya tidak terbiasa blak-blakan membicarakan masalah. Terlalu banyak letupan-letupan luka sehingga rasanya tidak ingin saja menambahnya dengan permasalahan remeh temeh gadis remaja. Kami kadang diam-diam membaca diary masing-masing. Saya tahu itu tidak sopan. Tapi kami biasanya tidak marah. Saya dan kakak (mungkin) merasa punya teman berbagi tanpa perlu mengatakannya langsung. <br />
<br />
Hasil dari membaca lalu menulis ditambah dengan kegemaran menonton dan jalan-jalan membuat imajinasi saya melanglang buana, melewati batas kampung kecil tempat saya besar. Wawasan dan pemikiran saya katanya jauh melampaui kawan-kawan saya saat itu. Kawan-kawan saya bahkan pernah berkata "Edede, kata-katanya Isma tinggi dudui... Kadang ki tidak mengerti". Saya gadis desa yang senang menjelajahi dunia meskipun belum sempat menjejakkan kaki di sana. <br />
<br />
Saya mencoba mengulik-ulik memory otak. Apakah benar saya suka membaca dan menulis karena kakak? Saya bukan tipe orang yang mudah membeo. Saya berpikir keras malam ini. Saya pun menemukan jawaban. Hal pertama yang membuat saya jatuh cinta pada dunia buku adalah dongeng.<br />
<br />
Yah, dongeng. Dua dongeng yang sering diceritakan ummi (nenek) sebelum tidur malam saya. Dongeng yang khusus diceritakan kepada saya, cucu kesayangan. :). Kakak dan adik-adik tidak berkesempatan mendapat jatah. Cerita tentang Maling Kundang serta cerita tentang Nenek Tua dan Ikan Gabus. Dua cerita itu yang bergantian diulang-ulang. Saat itu, rasanya saya memiliki bioskop terluas di dunia, tanpa sekat. Ketika ummi bercerita, bermunculanlah adegan demi adegan di kepala saya. Saya dipicu untuk membayangkan keseluruhan cerita dari awal sampai akhir menurut keinginan saya. Warna baju Malin, bentuk kapalnya, cantik istrinya, sedih ibunya juga renta si nenek tua, reot rumahnya, jumlah ikan gabus dan masih banyak lagi. <br />
<br />
Dongenglah ternyata yang menghantarkan saya untuk semangat mencari bacaan. Saya tau cerita dongeng di dunia tidak hanya dua. Saya membutuhkan lebih banyak kisah. Saya tertantang untuk mengimajinasikan berbagai hal. Saya termotivasi untuk melahap bahan bacaan kakak maupun pinjaman dari perpustakaan. Saya memintal hikmah kehidupan yang tak sempat diajarkan alm. mammi. Saya menemukan kesenangan menjelajahi dunia kata. Kesenangan ini membawa dilema. Saya akhirnya kurang suka menonton film yang diangkat dari buku yang pernah saya baca. Rasanya, peran sutradara terenggut dari tangan saya. <br />
<br />
Seorang penulis terkenal di Makassar yang saya suka gaya bertuturnya, Ka Aan, di sebuah talkshow, mengemukakan jika dirinya juga karib dengan dongeng. Hal yang membuat beliau tertantang untuk berimajinasi. Kemampuan imajinasi saya belum ada apa-apanya dibanding beliau. Tapi setidaknya, saya memiliki kawan yang merasakan kecintaan pada dunia membaca dan menulis lewat hantaran dongeng masa kecil.<br />
<br />
Dongeng dari ummi menjadi cinta pertama yang menemani saya berpetualang ke cinta-cinta selanjutnya. Suport mammi menjadi tatakan anak tangga untuk merasakan cinta itu. Keberadaan kakak, adik-adik juga, menjadi kawan saya bertumbuh meski menemukan cinta yang berbeda-beda.<br />
<br />
Tapi dalam perjalanan waktu, saya agak mengabaikan keberadaan cinta pertama yang berjasa. Saya tidak kanak-kanak lagi. Saya sudah lama tidak membaca atau membacakan dongeng. Padahal, ada amanah besar di depan saya untuk anak-anak saya kelak. Apalagi, profesi saya sekarang menitipkan 361 anak untuk saya didik bersama teman-teman yang lain. Mampukah saya menjadikan mereka lebih kaya imajinasi agar tidak menjadi generasi pembeo dan minim kreativitas? Ah, saya harus melakukannya. Itu adalah utang. Saya mesti terpacu untuk menghantarkan mereka menikmati dongeng kehidupan mereka sendiri. Bisa jadi mereka tak memiliki nenek yang jago mendongeng, ibu yang menganggap buku sama penting dengan makan siang, atau kakak yang senang membaca dan menulis. Saya akan mencoba... KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-87246062460814762742013-05-07T19:49:00.001-07:002013-05-07T19:49:39.821-07:00Surat Terbuka Untuk Cinta Pertama<div style="text-align: center;">
Tidak lewat pak pos atau cengkram kaki merpati putih. Aku mengikutsertakannya dalam <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-kelima/">8 minggu ngeblog</a> bersama angingmammiri, minggu kelima.</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: right;">
Bumi Allah, 8 Mei 2013</div>
Kepada YTK. Lelaki Sederhana <br />
Di <br />
Tempat<br />
<br />
Malam masih meniti waktu saat kutuliskan surat penuh aturan ini. Jika dulu kukatakan bahwa kata tak mampu bercerita tentang kita maka sekarang aku butuh lebih dari 500 kata untuk menuliskan tentangmu. Kupilih dirimu sebagai penerima surat terbukaku, diantara kisah-kisah yang lain. Mungkin kau akan malu, marah, kecewa, atau bisa jadi biasa saja. Reaksi terakhir yang paling mungkin mengingat dirimu tak lagi menganggap keberadaanku. Mungkin bagimu aku sudah mati. Yah, terlalu banyak kemungkinan. Aku sudah tak mampu menemukan radarmu. Kau menyembunyikannya dengan cara yang teramat sunyi. Surat ini untukmu cinta pertama, meski bukan kau yang pertama dan terakhir memasuki riak hidupku.<br />
<br />
Bagaimana kabarmu sekarang? Apa semakin kurus? Rambutmu tetap rajin dicukur? Masih suka kemping? Sering manggung dimana? Bagaimana kabar anak-anak di komunitas musik? Apa dirimu bahagia? Apa masih tersedia ruangku di hatimu? Ups... Pertanyaanku terlalu banyak. Sebanyak detak luka yang melobangi paru-paruku hingga menyulitkanku bernafas.<br />
<br />
Efek cintakah ini? Jika iya, akhirnya kurasakan juga kenyataan yang sejak kecil kuhindari. Jika bukan, kuharus membuka ensiklopedia untuk menemukan jawaban. Dalam perjalanan hidup, aku harus terus belajar. Tak ada kesimpulan. Tak ada kepastian. Kecuali satu hal. DIA, yang meniupkan ruh cinta di hati siapa saja, termasuk pada gelap hatiku, punya alasan di setiap ketentuan yang digariskan, termasuk dipertemukannya kita di malam yang canggung itu. Malam yang menghantarkan kita pada kisah tragis yang tak diratapi. Kisah yang tak pernah tertulis jelas karena kita cukup merasakan keindahan sekaligus airmata. Biarkan mereka melihatnya sebagai kesalahan saja. Toh, kita pecinta yang gagal. Tapi dengan berani kukatakan, kita pecinta yang berusaha sekuat tenaga mencintai Pencipta kita dibanding perasaan bodoh yang kerap membuat kita menangis. Perasaan bodoh yang membuatku tergerak menuliskan serangkaian kata bodoh di surat yang bodoh pula. <br />
<br />
Aku membenci cinta tapi tak menghindari terjalinnya hubungan, dirimu tau itu setelah bincang yang lama. Rasionalitas yang terbentuk dari luka perempuan-perempuan di sekitarku membuatku terbahak saat dirimu menginginkanku. Trauma yang menggerogoti kepercayaan pada kaummu atas bualan mimpi masa depan bersamaku menjadikanku memintamu untuk menghalau keinginan itu. Aku terlalu beresiko untuk dirimu cintai.<br />
<br />
Dirimu bertahan dengan strategi jitu yang melumpuhkan. Aku mengambil resiko. Aku tertantang untuk merasakan luka atas kisahku sendiri, bukan karena kisah orang lain. Aku merasa cukup kuat jika kelak dirimu memilih untuk berhenti mencintai. Aku akan setangguh karang jika ternyata tempat berlabuhku bukan dipelukanmu. Aku akan setegar kepak sayap elang jika tulisan takdirmu tak menggandeng namaku. Aku rasa, aku siap. Bukankah aku telah diperlihatkan sepahit-pahitnya kenyataan hidup dan aku mampu melewatinya. Apatah lagi hanya persoalan hati yang aku sangat tahu jika endingnya sudah ditentukan. Apa yang kukhawatirkan?!.<br />
<br />
Semua menjadi rumit ketika ternyata aku mampu membuatmu setia dan dirimu mampu mengembalikanku pada masa kanak yang indah. Semua menjadi tak terkendali ketika kita mampu melewati masa-masa sulit dan tetap bersama. <br />
<br />
Tidak semua hal bisa kita dapatkan secara bersamaan. Saat kita mendapatkan sesuatu, maka kita akan kehilangan hal yang lainnya. Aku kehilangan restu tapi aku medapatkanmu, utuh. Lalu apa salahnya jika lenganmu lebih pendek dari manusia normal. Apa salahnya jika drop out adalah jalan hidupmu. Apa salahnya jika ketaksempurnaanmu yang membuatku cinta. Tapi sungguh, tak ada salahnya mereka juga menyalahkanku. Ketidaksalahan yang bersekongkol dengan waktulah mengalahkanku. Aku kalah demi penyelamatan kehidupanmu. Aku kalah dan dirimu tidak menyukai kekalahan itu lalu mengabaikanku.<br />
<br />
Ah, kenapa surat ini menjadi pledoi pembelaan diri?! Tapi biarkan sajalah. Toh, dirimu mungkin tak akan pernah membacanya. Apapun yang kuucap hingga kutuliskan tidak berarti lagi bagimu. Lukamu lebih dirimu nikmati dibanding mendekap hatiku kembali. Dirimu telah berpihak pada mereka yang tak peduli atas kesakitanku. <br />
<br />
Surat terbuka ini untukmu, meski akan kualamatkan pada hatiku. Silakan berbahagia tanpaku. Takkan ada penyesalan. Bagiku, adamu telah mengenalkanku pada cinta yang kuhindari dan mengajarkanku dengan cara yang hebat pada Kekuasaan tak tertandingi Sang Pemberi Cinta. Aku kalah tapi aku tetap mencinta. Pertama, terakhir, selamanya. (Mungkin).KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com25tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-55984356475332806122013-05-03T02:41:00.001-07:002013-05-03T03:31:08.506-07:00Warna Warni Hidupku<div style="text-align: center;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: center;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> Tulisan dengan tema WARNA cukup lama menyita pikiran ditengah kesibukan kegiatan dalam rangka memperingati Hardiknas. Profesi yang menuntut itu. Tulisan ini saya ikutkan pada lomba <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-keempat/">8 minggu ngeblog</a> bersama <a href="http://angingmammiri.org/">Anging mammiri</a> pekan keempat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Anugerah Tuhan menghadiahkan sepasang mata kepada sebagian besar
dari kita untuk melihat spektrum keindahan ciptaanNya. Apalah jadinya jika
seluruh jagat raya dan permukaan bumi memerah. Betapa kacaunya jika semuanya
berwarna biru atau putih saja. Keseragaman memang membosankan dan sebuah
kemustahilan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Mengapresiasi anugerah itu membuat saya tidak fanatik terhadap
sesuatu termasuk dalam hal warna. Meskipun sering memilih warna biru, tapi saya
tidak menutup diri pada warna lain. Eh, dulu sih pernah tidak suka dengan warna
pink. Terlalu perempuan. Tapi sejak saya kuliah dan jatuh cinta, saya mulai
genit. Awalnya hanya memakai kaos kaki pink. Lama kelamaan jilbab, baju, gamis,
buku diary malah ada beberapa yang berwarna pink. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Dalam postingan ini, saya ingin menuliskan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>warna dalam kehidupan saya. Warna yang
membuat hari-hari saya dinamis, tak terbatas pada apa yang terlihat mata tapi
semua yang digerakkan Tuhan untuk saya rasakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">MERAH</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Merah itu dia. Sosok sederhana yang mencinta diam-diam demi
seorang sahabat yang juga memiliki rasa yang sama. Merah di baju dan celana
pendek selutut saat pertama berjumpa. Sederhana tapi tak biasa. Dalam waktu,
dia berhasil memerahkan saya. Dalam waktu pula, dia dan saya kalah. Seperti
cintanya pada saya, dia tak lagi mencintai merah. Sepertinya hitam kini
mewakili hatinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">HITAM</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya menikmati kekelaman malam. Saya menikmati kepekatan gelap
saat menutup mata. Saya memiliki masa yang mahal dalam ruang misterius yang
menyamankan saat diselubungi hitamnya kegelapan. Hitam menyamarkan duka dan
memproklamirkannya sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Hitam mewakili
ketakberdayaan indera tanpa cahaya. Hitam itupulalah yang saya rasa saat haru
biru cinta saya akhirnya terabai olehnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: blue;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">BIRU</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Warna favorit: Biru. Ya, begitulah yang biasa saya tuliskan saat
diminta mengisi biodata di diary teman-teman. Zaman saya sekolah, mengisi
biodata di diary sedang ngetren. Diary saya juga berwarna biru. Ternyata ada
banyak variasi warna biru. Saya suka darkblue. Katanya, biru melambangkan
kedamaian. Tapi sepertinya tidak berpengaruh untuk saya. Hidup saya penuh
pergolakan. Biru hanyalah sebatas keindahan. Biru itu dia dari sudut pandang
saya yang sedang merindu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: white;"><span style="background-color: black;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">PUTIH</span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Ada putih pada biru, awan. Ada putih pada kematian, kafan. Ada
putih pada raga, tulang. Ada putih pada dunia, kasih. Ada putih pada cahaya,
do'a. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Tak begitu menyukai putih tapi terbiasa (harus) mengenakan kostum
warna ini di hari Senin dan Jum'at. Keteledoran saya sering kali membuatnya
ternoda. Dan saya benci menjadi penyebab hilangnya keindahan pada sesuatu,
termasuk putih yang tak bersalah. Saya menghindari putih jika memungkinkan.
Seseorang penyuka warna hijau yang katanya menyukai saya selama sembilan tahun
paling suka melihat saya mengenakan jilbab putih. Katanya, dia damai saat
menatap saya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: lime;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">HIJAU</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang begitu menyukai warna
hijau, seperti ketidakmengertian saya jika ada orang yang menggugat terik
mentari. Bukankah terik mentari sudah menjadi bagian dari keseharian, begitupula
warna hijau.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketidakmengertian itu bukan
bermaksud menyalahkan. Mungkin saya terbiasa dengan kerimbunan pepohonan dan
hamparan persawahan. Sepuluh tahun hidup di pedesaan, tiga tahun berjalan kaki
ke sekolah sejauh tiga kilometer membuat saya karib dengan warna hijau. Mereka
menemani saya berjuang mencari ilmu. Mereka menjadi perpanjangan tangan pelukan
ibu saat seorang gadis kecil sendirian meniti impian di belantara hutan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #674ea7;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">UNGU</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Dari kecil, saya mengakrabi ungu. Kakak saya pencinta ungu. Hiasan
rambut, pakaian, buku diary, bahkan cat tembok kamarnya berwarna ungu. Entah
apa yang mendasari kesukaannya ini. Sebagai orang yang seringkali lebih
memprioritaskan orang lain, saya cenderung lebih perhatian pada kesenangan
mereka dibanding kesenangan saya sendiri. Kakak saya berhasil meng-ungukan
kami, ketiga adik-adiknya. Ungu, simbol kesetiaan kakak saya, diantara
simbolnya yang lain, satu hal yang sulit saya lakukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: yellow;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">KUNING</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Jika kakak pecinta ungu, maka adik saya penyuka kuning. Jadilah
kamar tidur yang digunakan bernuansa ungu kuning saat mereka tinggal bersama.
Jika saya terwarnai dengan keunguan kakak, adik tidak berhasil mengkuningkan
saya. Mungkin karena stigma otoritasi kuning yang selama berpuluh-puluh tahun
mengangkangi ibu pertiwi. Sejak kecil saya tidak menyukai pemaksaan terhadap
pilihan. Makanya keluarga saya sangat demokratis kecuali dalam satu hal. Saya
tidak berhak bersama lelaki sederhana penyuka merah itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #e69138;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">JINGGA</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">I love orange.. Untuk buah, makanan, minuman, senja, tapi tidak
untuk pakaian. Meski sesekali saya tidak masalah mengenakan kostum berwarna
jingga. Jingga dimata saya menggairahkan, menerbitkan air liur, indah. Saya
suka mengeja lafadz jingga sambil menanti petang di semilir angin Losari. Kelak
jika punya anak perempuan, saya ingin salah satunya bernama Jingga. Anak yang mungkin bukan dia ayahnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">MERAH JAMBU</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Feminim, disukai umumnya perempuan, simbol kasmaran. Ketiganya
menjadi alasan saya kurang menyukai warna merah jambu meski akhirnya sebagian
besar busana saya berwarna ini sekarang. Aneh. Entah mengapa PINK dinamakan
merah jambu. Setahu saya, jambu tidak hanya berwarna turunan merah. Ada yang putih, hijau, kuning. Apapun namanya, warna merah jambu seringkali membuat saya labil.Warna yang kerap muncul di pipi saya saat mengingatnya memetik senar gitar di bawah purnama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #783f04;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">COKLAT</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Mata saya langsung "belo" melihat warna coklat apalagi
jika itu kostum maupun aksesoris pelengkap keperempuanan seperti sepatu, tas,
jilbab. Warna natural mungkin seperti jiwa saya yang tidak neko-neko. Hehe.
Saya bisa menahan diri untuk tidak membeli perhiasan. Saya bisa tidak tergoda
pada diskon besar-besaran di mall. Saya bisa mengabaikan anggaran pembelian
alat dan bahan kosmetik. Tapi saya kurang bisa melarang diri untuk tidak
merogoh kantong saat berhadapan dengan godaan si coklat. Jadi tolong jangan
menawari saya dagangan pakaian dengan warna ini. Bantu saya menyisihkan gaji
untuk membeli kendaraan pribadi agar tak lagi sering berjalan kaki kemana-mana, sejak dia memilih tiada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #666666;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">ABU-ABU</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Warna ini harus dihindari, tak boleh ada abu-abu dalam keyakinan.
Hitam putih harus jelas. Tapi kenyataannya, saya malah sering menjadi abu-abu.
Menyukai merah tapi meninggalkannya. Menghindari putih tapi dengannya orang
lain bahagia. Bersama jingga tapi enggan mengenakannya. Begitulah. Tak ada
warna yang mampu berdiri sendiri. Seperti saya. Ada gradasi yang menjadikannya menawan atau
menjadi warna baru dengan nama yang baru. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Warna bisa nampak karena adanya bantuan cahaya yang dipantulkan ke
retina mata. Seperti pelangi yang melengkung indah karena bantuan titik-titik
air yang membiaskan cahaya matari.Seperti harapan yang mengurai satu-satu keputusasaan dalam ketundukan hanya sebagai hamba.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-61379313146741647472013-05-01T00:44:00.001-07:002013-05-01T04:14:45.371-07:00APRIL YANG SIBUK<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Biasanya aku membenci April. Di bulan itu, aku menghadapi
keriangan sekaligus rasa sedih yang hebat. Bulan dimana terjadi kelahiran
kakakku di tanggal 27<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan kematian
Mammiku di tanggal 1. Setiap tahun, sejak 13 tahun yang lalu, aku selalu
membenci awal April dan berusaha mencintainya di akhir.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Tahun ini, ada yang berbeda di April-Aprilku sebelumnya. Mungkin
karena aku sedang merenovasi diriku yang sedang kacau disana sini. Aku
membutuhkan aktivitas ekstra untuk menyelamatkan hati, otak, dan tubuhku. Aku baru
saja kehilangan (menghilangkan) dua hal, cinta seseorang yang tak kucintai dan
cintaku pada orang lainnya yang tak mencintaiku lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">1. Tetap kuawali April 2013 dengan rasa berkabung yang sama. Belum
bisa berdamai dengan angka 1 di bulan <a href="http://katalishatimu.blogspot.com/2013/04/tulisan-yang-dipindahkan-dari-catatan.html">April</a>.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaWdm3gZDK3rSJSCvjw8czelI-POgvq2rIfriMg5Ww_q0Sl54BGIvlIsiuLsEdUYq61aGP93rYkI7akBJpqm0TWiW3qFo3kwlLbX7bmd-QrpK1UCVN2x8xdmdI55cK00spTxvQ7TJFfjY/s1600/v.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaWdm3gZDK3rSJSCvjw8czelI-POgvq2rIfriMg5Ww_q0Sl54BGIvlIsiuLsEdUYq61aGP93rYkI7akBJpqm0TWiW3qFo3kwlLbX7bmd-QrpK1UCVN2x8xdmdI55cK00spTxvQ7TJFfjY/s200/v.jpg" width="138" /></a><span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span><br />
<br />
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">2. Ada dua pernikahan teman dekat di bulan ini. Satu teman semasa
kuliah, satu rekan kerja. Selalu ada antusiasme berlebih dalam mengikuti
perayaan cinta. Sangat suka detik-detik berubahnya keharaman menjadi halal yang
indah... *mupeng*</span><br />
<br />
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">3. Sudah tiga tulisan yang kubuat dalam rangka <a href="http://katalishatimu.blogspot.com/search/label/%238MingguNgeblog">8MingguNgeblog</a> blog
bersama blogger Anging Mammiri. Sungguh tidak menyangka bisa sebetah itu
menanti tema yang disampaikan tiap pekan. Menulis tak sesulit<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dipikirkan tapi juga tak mudah. Meski
hanya memposting tulisan sederhana, setidaknya jadi cambuk untuk terus belajar
menulis.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYYo4QiNH8OxPxuNfQD1fkZlTC2YUkmerRwtDruTV9zTJM7Kv2jsBKoN7DtAM4TVyadLrD_ONEOJgGIQzlA7M0SQXA0BunBtj9823b4DwjH08tyGQU45-YOD6gdxnBFUFunagVbxnt91I/s1600/BH999dlCEAEIZFj.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYYo4QiNH8OxPxuNfQD1fkZlTC2YUkmerRwtDruTV9zTJM7Kv2jsBKoN7DtAM4TVyadLrD_ONEOJgGIQzlA7M0SQXA0BunBtj9823b4DwjH08tyGQU45-YOD6gdxnBFUFunagVbxnt91I/s200/BH999dlCEAEIZFj.jpg+large.jpg" width="140" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN4ryRfimJBJb8JOeiX_0aOOdV7b0-Prf-Dn0vmms0w68zn3Az7rLLK6UsUXPjoNR2012NqaxbKhrgeze7ix1AqvnYpkNWw9wZWCTnHCoQkMwF9cf9GeDFxvnsSOye_RC4hHIrW9f9_D8/s1600/vv.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN4ryRfimJBJb8JOeiX_0aOOdV7b0-Prf-Dn0vmms0w68zn3Az7rLLK6UsUXPjoNR2012NqaxbKhrgeze7ix1AqvnYpkNWw9wZWCTnHCoQkMwF9cf9GeDFxvnsSOye_RC4hHIrW9f9_D8/s200/vv.jpg" width="200" /></a><span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">3. April ini, ada juga tiga pertunjukan kreatif yang kudatangi.
Aku perlu berada di antara mereka jika ingin tertular kreatif. Ada <a href="http://katalishatimu.blogspot.com/2013/04/inaugurasi-mipa-2012-eksistensi.html">inaugurasi-mipa-2012</a>, Pecha Kucha Night, dan Moviecoustic. Cerita tentang Pecha Kucha Night dan Moviecoustic
silakan baca tulisan Ka Aan <a href="http://hurufkecil.net/merayakan-hari-buku-dengan-musik-dan-film/">disini</a> dan <a href="http://makassarnolkm.com/empat-ribu-kata-empat-acara-bulan-empat-i/">disini</a></span><br />
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">4. Ada empat peringatan hari penting di bulan ini yang
Alhamdulillah "kurayakan". Heritage Day, Earth Day, Books Day, dan
Kartini Day.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Haritage Day, aku berada di Kedai Buku Jenny menyaksikan
orang-orang bergiliran mempersentasekan benda pusaka menurut mereka
masing-masing. Aku hanya menjadi penonton bisu yang berperan memberikan tepuk
tangan. Sebenarnya, ada fotoku bersama benda pusaka yang kupersiapkan sebagai
bahan persentase. Tapi karena aku belum pernah bisa mudah nyaman di tempat
baru, maka foto tidak kuperlihatkan. Apalagi aku datang sendiri. Betul-betul
asing. Tapi sungguh kunikmati acara itu. Persentase yang paling menarik buatku
adalah lontara silsilah Puteri Wajo. Ada kerinduan belajar <i>ka, ga, nga, ngka</i>
lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3xmjYHKfoCEbPM2D-s6_v_Zomw89_d2-gwo29GexFc1qnHwPi4JgOew69dIqHPysOoLdFVMXBkfA0nAb2eEABSxMN6TO110ASiIWVq1dADRQ60WTcIJbna-3X4TRIqqkvQUCtePFOXmg/s1600/547663_10200441507993481_45633438_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3xmjYHKfoCEbPM2D-s6_v_Zomw89_d2-gwo29GexFc1qnHwPi4JgOew69dIqHPysOoLdFVMXBkfA0nAb2eEABSxMN6TO110ASiIWVq1dADRQ60WTcIJbna-3X4TRIqqkvQUCtePFOXmg/s200/547663_10200441507993481_45633438_n.jpg" width="200" /></a><span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Earth Day kuperingati bersama murid-muridku. Ide dadakan yang
muncul karena sebelumnya pikiranku tersita oleh kegiatan yang lain. Berat
resiko jika kuajak mereka ikut mencabuti paku-paku yang digunakan untuk
menempel wajah politikus di pohon-pohon pinggir jalan seperti yang diserukan
beberapa komunitas. Jadilah kuminta mereka hanya membawa botol plastik bekas
dari rumah mereka masing-masing yang akan ditukar dengan stiker kampanye Earth
Day. Botol itu lalu disumbangkan pada pengepul. Kami juga mengadakan ceremony
kecil-kecilan. Ada pembacaan cerita pendek dan puisi tentang lingkungan.
Setelah itu, kuajak perwakilan muridku mengunjungi Sekolah Pesisir di Jl. Nuri
Lr. 300. Berbagi di Hari Bumi.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzon-6O57-TOa5P9abcxp0uMSjlhay1x2C51Oa-JDmcomaDW_1pM4XNFJ0IMuDyaF4ZgP0H4P8O4s312YJ2JoN6xzjZDptJHUlSC8EM5WYxYEOKbEde6PklnwQi9YPWKU6ypV3eboJyV4/s1600/BHuKIn9CYAAcISE.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3beusK2lz3XO8JwU8wIZCvrsu59H_ndVKmWNB0HFX1SvG0QBZO1gM-2tQ8diHc6RWE13xle6a0x9Slnu86wLEhlw-kyR7VFvGAztDPqcuS32uHiIRm9QTbnnIYK87mvbfjqzvr1FUlQM/s1600/BH-DT17CMAAsUGI.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3beusK2lz3XO8JwU8wIZCvrsu59H_ndVKmWNB0HFX1SvG0QBZO1gM-2tQ8diHc6RWE13xle6a0x9Slnu86wLEhlw-kyR7VFvGAztDPqcuS32uHiIRm9QTbnnIYK87mvbfjqzvr1FUlQM/s200/BH-DT17CMAAsUGI.jpg+large.jpg" width="141" /></a><span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Book Day kuapresiasi dengan memeriahkan Panggung Literasi bersama
seorang sahabat yang diadakan Harian Tempo. Selalu menyenangkan rasanya
mendapatkan wawasan baru, bertemu dengan para penulis hebat, bersama dengan
orang-orang yang rajin mengasah otak. Sayangnya, tak terbeli satu buku pun di
hari itu. Keuangan menipis dan belum waktunya gaji masuk ke kantong.</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Kartini Day kuanggap terperingati dengan menuliskan postingan pada
lomba ngeblog (yang kuceritakan pada poin 3). Temanya tentang Perempuan
Inspiratifku. Aku menamai tulisanku, <a href="http://katalishatimu.blogspot.com/2013/04/tiga-perempuan-yang-kuanggap-ibu.html">tiga-perempuan-yang-kuanggap-ibu</a></span><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Hmmm... April yang sibuk. Berharap efek dari kesibukan ini adalah
perlahan menganggap biasa ketidakbersamaan ini. Butuh waktu adaptasi atas
ketidakhadiranmu. Sebab, nyaris di setiap keberadaanku di moment-moment itu,
selalu saja ada orang-orang yang tanpa sengaja mengungkitkan kenangan. Ah, aku
hanya butuh waktu yang lebih banyak dari yang kukira.</span></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-3324346909454590152013-04-27T11:21:00.000-07:002013-04-27T11:21:19.444-07:00[Soneta] Seorang Perempuan yang Ditinggal Mati Kekasihnya<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">: </span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Untuk Maryah dan Ayyu’</i><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Ia, pada akhirnya, mampu maklum terhadap tugas malaikat</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">yang, jika waktunya tiba, bekerja sebagaimana biasa, mencabut nyawa</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">meskipun dulu ia menganggap (malaikat itu) kejam dan jahat</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">yang tidak memberinya kesempatan sekedar mengucap selamat berpisah kepada kekasihnya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">“</span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Jangan bersedih</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">,” katanya kepada dirinya sendiri menguat-nguatkan</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">perasaan kehilangan ketika menyaksikan peristiwa yang mengait-ngaitkan</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">ingatan kepada kekasihnya hingga memuncak-buncahkan kerinduan</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">membuat ia kadang-kadang bertanya, “</span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Kapan aku juga bisa berselimut kafan?</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">”</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Sungai yang berhulu di pelupuk matanya tidak pernah</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">kering. Ia sering meluangkan waktu meluapkan </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">kenangan yang tertampung dan kemudian tertumpah</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">setelah sesaat sebelumnya masih berbentuk genangan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Pandangannya mengabur, jantungnya berdebar-getar tidak teratur</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">mengingat seseorang yang telah lama tertidur, pulas, di kubur.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" /><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">>> Cipulir, 09 November '09</i><br />
<i style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">by <a href="http://www.facebook.com/notes/ahsan-azhar/soneta-seorang-perempuan-yang-ditinggal-mati-kekasihnya/173984246175">ka acank</a></i>KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-51127086835186751372013-04-27T10:49:00.003-07:002013-04-27T10:52:35.767-07:00Karena Perempuan... (tetes-tetes sesak yang tertampung saat memaknai film Perempuan Punya Cerita)<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Film Perempuan Punya Cerita mengisahkan permasalahan beberapa perempuan di empat lokasi berbeda. Film dari dan untuk perempuan yang juga bertaburan pemain perempuan. Ada apa dengan perempuan? Mengapa cerita perempuan menarik untuk (lagi-lagi) diangkat dalam sebuah film dan dibicarakan? Saya melihatnya dari sisi yang sangat subyektif. Benang merah cerita tentang perempuan ini menurut saya ada tiga hal:</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">1. Perempuan itu lemah</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">2. Perempuan menanggung resiko terlihat (hamil misalnya)</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">3. Perempuan memiliki emosional yang dominan</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Perempuan punya cerita merupakan miniatur sederhana tentang kisah tragis perempuan. Banyak cerita belum terungkap, banyak perempuan yang mengalami nasib lebih tragis. Bahkan, para beberapa perempuan pemain film juga tidak menyadari ketragisan yang mereka alami di film ini. “Menjual” diri untuk honor, popularitas, atapun totalitas. </span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Pertanyaannya adalah, bagaimana perempuan menyikapi permasalah?</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Jikalaupun dunia ini sebegitu kejamnya atau laki-laki sedemikian brengseknya, tidak menjadi alasan untuk membiarkan diri sendiri menjadi korban. Perempuan harus bersikap, punya prinsip. Jangan biarkan siapapun merusak diri, karakter, dan masa depan kita. Kita, saya dan kamu berhak memilih untuk menjadi ikan yang tidak asin di lautan.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Untuk anak MIPA yang sebagian besar perempuan, jaga diri baik-baik. Jangan takut bilang tidak untuk sesuatu yang tidak kamu inginkan meskipun diminta oleh orang yang kamu cintai. Jika sudah terlanjur mengorbankan atau dikorbankan, cari orang yang kamu percaya untuk berbagi. Tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Ujian hidup merupakan tes kenaikan kelas untuk menjadi lebih baik. Buat para lelaki, perempuan bukan hanya sekedar pelampiasan keperkasaan atau tempat bersarangnya nafsu yang setiap saat ingin terlampiaskan. Perempuan itu adalah calon ibu dari anak-anak kalian, generasi penerus peradaban manusia.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Di mata Tuhan, perempuan dan laki-laki tidak ada bedanya kecuali kualitas keimanan, yang akan jadi parameter sejauh mana kita menghadapi permasalahan.</span>KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-73237290790602287272013-04-27T10:35:00.002-07:002013-04-27T10:35:53.629-07:00MUMET<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Tertuang kisahku, berarti aku lagi tak punya siapa-siapa untuk bercerita. Aku hanya ingin membagi sesak.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Dulu, sendiriku menjadi tameng. Sakitku terselubung dibalik teduh kepedulian dan ketegaran. Malaikatku bagi orang</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
lain tanpa mereka tau seberapa sering aku menggulung diri melawan psikosomatis sendirian. Lebih sering berbicara pada mammiku yang telah meninggal lewat curhatan tulisan. Kini, aku menyembuhkan luka</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
dan berbagi dengan konsekuensi mendombrak benteng pertahanan dan keangkuhan tapi aku dibenci habis-habisan. Aku menemukan kawan sekaligus mencintainya dengan segala konsekuensi.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Mengapa semuanya menjadi salah... </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
argggghhhhhhhhhhhhdjkgrddkkkhhhhgghhhhhhhhhhh. i don`t know what can i do...</div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-53448234348519280962013-04-27T10:34:00.001-07:002013-04-27T10:34:20.079-07:00Tuti (tak banyak orang yang menulis tentangku, membuatku tak sendiri)<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
<div style="font-size: 13.200000762939453px;">
ah, pinguinku kenapa harus kau alami semua ini. Di saat kau telah berhasil menguak arti sebuah rasa, mengapa luka justru datang menyapa..ingin rasanya membuat perhitungan dengan orang yang menorehkan luka dihatimu, tapi aku yakin kau akan melarang. Karena kau yakini keputusannya adalah yang terbaik, meski harus meninggalkan luka dihatimu. Ah, pinguin tak kusangka curhat-curhat panjang itu akan berakhir seperti ini. Maafkan jika sembabnya matamu luput dari pandanganku. Tapi yakinlah aku mencoba meresapi apa yang sedang kau rasa. aku yakin kau tegar dan menarik hikmah dari apa yang kau alami, pun juga aku.</div>
<div style="font-size: 13.200000762939453px;">
Ah, rasa ibarat dua mata sisi yang berbeda. bahagia dan luka. itulah tawarannya. berani ada didalamnya berarti harus berani dengan segenap konsekwesinya. Kau telah khatam tentang teori mars dan venus berusaha menerapkannya. tapi sayang semua terlambat. Disaat kau merasa baru membuat sebuah komitmen dan dengan basmalah menjalaninya ternyata menurut marsmu semua justru adalah sebuah akhir. Begitulah sebagian orang-orang mars. membuat komitmen lalu meninggalkannya dan enggan menjaga komitmen yang telah dibuatnya. Mungkin alasannya karena tidak lagi menantang..terlalu..mars memang aneh karena itulah sebagai venus kita harus belajar tentang mereka. Mengalah diatas segenap keegoisan mereka. Mungkin bukan egois tapi itu sikap diri mereka. kau masih ingatkan tentang teori itu. bahwa orientasi mereka adalah hal-hal besar dalam hidup hingga mengindahkan hal-hal kecil yang bagi kita orang-orang venus sama berartinya. ah mars membingungkan memang, butuh banyak stok maaf, toleransi, sabar dan mengalah untuk berhadapan dengan mereka.tapi sudahlah pinguinku relakan saja semuanya. karena kuyakini dia bukan orang yang tepat untukmu..aku tau ketulusan rasamu dan kebesaran jiwamu.kau berhasil menguak kesejatian rasa bahwa mencitai tak selamanya harus memiliki. Bahwa cinta yang sesungguhnya adalah berani mengorbankan rasa yang kita punyai demi kebahagiaan orang yang kita cintai meski itu tidak bersama kita. ah pinguin semua bukanlah akhir, ini baru awal dari sebuah bahagia…percayalah……</div>
</div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-84547870470355254902013-04-27T10:33:00.001-07:002013-04-27T10:33:13.956-07:00KATA CINTA<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Tak kutemukan kata</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Sapa pujangnga menjadi tiada</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
syairkan segala tentangmu</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
puisiku bisu</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
imajinasiku kaku</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
sebab... Kutularkan makna tanpa bahasa</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
sebab... Kata tak berdaya di hadapan cinta</div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-26626833355388964072013-04-27T10:32:00.000-07:002013-04-27T10:32:03.682-07:00Hei...ini Maryahmu<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">Hei... lelaki yang tertidur lelap. takkah gundah hatimu membiarkanku kesepian tanpa teman. merecokiku dengan berbagai permintaan. menahan kantuk hanya sekedar menemanimu makan.</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;"></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;"><br /></span>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Hei... leleki yang membuat hatiku menangis. tegakah kau membiarkanku mengelana sendiri dalam tandus, kehausan, tak menemaniku bercerita panjang lebar di tembok kanal yang dingin. menertawai dan tergugah akan aneka ragam manusia yang berseliweran. </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Hei... lelaki yang memujaku. tak rindukah kau pada amarahku, ngambekku, kenaifanku. bersedia ada sebisamu jika kubutuh. memberiku persaudaraan tanpa kuminta. </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Hei... lelaki yang mempercayaiku. tak bergeserkah kepercayaanmu padaku dengan apa yang terjadi selama ini. aku tak setegar dugaanmu. aku butuh bicara tentang kekalutanku.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Hei... lelaki yang selama hidupnya tak pernah mengubah persepsinya terhadapku. aku yang rindu tuntutanmu jika ingin diprioritaskan tanpa peduli perempuan-perempuan dan lelaki-lelaki itu. padamu, aku merasa disayangi dan dihargai dengan tulus. </div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Hei... lelaki yang memanggilku maryah. aku enggan bertemu lagi denganmu. aku tak mau merusak kenanganku. bahwa, ada satu orang yang buatku nyaman memahami hitam putihku.</div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-15999494739942466172013-04-27T10:30:00.002-07:002013-04-27T10:30:18.126-07:00a.d.i.k<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Kamu boleh</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Pergi tanpa pamit, tanpa basa-basi.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Berlari sejauh-sejauhnya dimana tak ada aku.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Tak ada suaraku, namaku, wangiku, catatan-catatanku.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Jika kau tak berhenti menabuh genderang perang, sampai kapanku panji peperangan akan tetap kukobarkan. Ini bukan tentang kepemilikan atau penguasaan. Ini tentang -isme-.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Kau berhak mencinta dan memilih cara untuk meluapkannya. Tapi jangan pernah bersentuhan denganku. Sebab aku yang akan mendepakmu. Sehalus apapun caranya.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
Kuhargai apa yang pernah menjadi milikmu. Tapi buka sisi otak atau celah hatimu. Pahami, tidak semua lini kehidupan berjalan sesuai maumu.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.200000762939453px; line-height: 19.5px;">
MAafkan aku adik. Jika aku terbahak ditengah kecewamu.</div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6249764952326194638.post-76873576896982042222013-04-24T16:23:00.002-07:002013-04-29T04:09:47.462-07:00Tiga Perempuan yang Kuanggap Ibu...<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkuvI6a1HpUBUH-2LI1wec8TjPfpcjoNoU1AfpanJGEMM-HKOn3yjU65mLQMe5s43IPohmoPJn0WTu39uOQANLi5UnxqfYYdvd3cY8c9i_mhkmaatF6BPOqgtsXtgwlhMbp-KxhGAc_0/s1600/12745_1188729131615_1466977_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkuvI6a1HpUBUH-2LI1wec8TjPfpcjoNoU1AfpanJGEMM-HKOn3yjU65mLQMe5s43IPohmoPJn0WTu39uOQANLi5UnxqfYYdvd3cY8c9i_mhkmaatF6BPOqgtsXtgwlhMbp-KxhGAc_0/s200/12745_1188729131615_1466977_n.jpg" width="200" /></a>Tema event ngeblog pekan ketiga ini menggugat beragam emosi di hati saya. Perempuan inspiratif... huaaaaa... Mungkin akan sedikit mengorek luka lama. Juga bingung memilih perempuan yang mana. Begitu banyak perempuan yang menginspirasi kehidupan saya. Kali ini, saya memilih tiga. Tulisan yang saya beri judul "<i>Tiga Perempuan yang Kuanggap Ibu</i>" ini diikutkan dalam <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-bersama-anging-mammiri/">8-minggu ngeblog bersama anging mammiri</a> pada <a href="http://angingmammiri.org/8-minggu-ngeblog-minggu-ketiga/">minggu ketiga</a>.<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">I.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Namanya Harmah Indah. Sosok perempuan cantik, aktif, jago
masak, loyal, ramah, dan begitu mengabdi pada keluarga. Beliau istri seorang
aparat. Kekaguman saya tak terbendung lalu mengidolakannya. Beliau sosok
perempuan lengkap. Memiliki empat anak perempuan yang sehat, cantik, dan
berprestasi di sekolah. Sering mengajak mereka nonton film atau berpetualangan
menjelajahi tempat-tempat baru. Menjalani peran sebagai ibu rumah tangga yang
sukses. Mengerjakan pekerjaan rumah sendirian. Bersosialisasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>baik dengan tetangga. Aktif menjalani peran
sebagai ketua ranting bayangkari. Mengikuti lomba tennis meja, lomba memasak,
lomba mengaji hingga mewakili kabupaten di event-event wilayah. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Bukan hanya saya yang mengidolakannya. Ada teman saya yang bahkan
menuntut ibunya agar seperti beliau. Ibu teman saya tak jago masak.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya membutuhkan waktu yang lama untuk menyadari bahwa beliau
menyembunyikan bara dalam hidup. Mungkin itulah hebatnya karena
dia perempuan. Rela menjadi tumbal demi kebahagian orang-orang di
sekitarnya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya mencoba mencerna, apa alasan logis beliau menyembunyikan rasa
sakit dan bertahan di atas penderitaan. Semua alasan yang menjadikan
saya kagum padanya memudar hingga menghilang digerogoti penyakit tak terdeteksi
medis. Beliau menjadi tak secantik dan sesehat sebelumnya. Tak bisa lagi aktif
di organisasi, jalan-jalan di batasi, hanya urusan rumah yang difokuskan dengan
kondisi sakit menahun yang diderita.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeD8lgQ-9aR68WOvWynejtQZEXKdjgL4yfekdZjBsRSGAgx1zMrkNfW2WKTajw1IXpIXRYorNtv6rjtvt2rbP474e9qICGSLEQXI2MNgyoNZzedFD9BMhAB_3DLgHJsIcJMpqibvG-pOs/s1600/nn.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeD8lgQ-9aR68WOvWynejtQZEXKdjgL4yfekdZjBsRSGAgx1zMrkNfW2WKTajw1IXpIXRYorNtv6rjtvt2rbP474e9qICGSLEQXI2MNgyoNZzedFD9BMhAB_3DLgHJsIcJMpqibvG-pOs/s200/nn.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><a href="http://katalishatimu.blogspot.com/2013/04/tulisan-yang-dipindahkan-dari-catatan.html">1 April</a>, penyakit itu merenggut nyawa beliau dengan darah yang masih
membasahi kafan hingga di pemakaman. Saya menahan tangis saat itu. Saya
akhirnya tahu jika beliau sakit disebabkan pengkhianatan sang suami. Ada
perempuan lain yang mengiriminya teluh, perempuan itu sudah mengaku di hadapan
beliau. Beliau bertahan menanggung rasa sakit demi cinta kepada anak-anak
gadisnya. Beliau tidak mau, anak-anaknya terlantar dan tak terurus. Perempuan
itu berkorban. Perempuan itu yang mengizinkan rahimnya mengandung saya dua belas
bulan. Perempuan itu ibu yang saya panggil MAMMI.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">II. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Namanya Sitti Tuhfa. Seorang guru agama di salah satu sekolah
menengah pertama di kota kecil saya. Tutur katanya lembut, perhatian, sholehah,
dan selalu memeluk saya jika bertemu. Beliau single parents. Memiliki 8 anak
yang taat beragama dan sukses. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya mengenalnya saat duduk di bangku SMA kelas 1. Saya suka
berorganisasi. Salah satu anak beliau menjadi penggerak organisasi pelajar saat
itu. Saya bergabung. Ternyata sekretariat sementara di rumah beliau. Saya pun
sering datang ke sana untuk rapat, pelatihan, diskusi, pengajian, dan berbagai
kegiatan lainnya. Saya bahkan sering menginap.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Tidak mudah buat saya merasa nyaman pada tempat baru atau orang
baru. Tapi beliau mampu membuat saya seperti menemukan sosok perempuan serupa
ibu yang sudah tiada. Saya tidak merasa segan untuk memeluknya, bermanja, atau
sekedar menatap wajahnya. Kadangkala, saya belum bisa mengatasi kerinduan pada
ibu saya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Beliau memang menjadi ibu bersama. Mengizinkan kami menghuni
rumahnya selama apapun, sebanyak apapun kami. Mengobrak-abrik dapurnya,
menggunakan setiap ruang rumahnya, memakai barang-barangnya. Saya tidak pernah
menemukan ekspresi yang berbeda sejak pertama bertemu hingga sekarang. Beliau
selalu ramah dan <i>welcome</i> menerima kehadiran kami.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya sangat tahu, betapa berat menjadi perempuan yang tak menikah
lagi dan menjadi orang tua tunggal. Membagi konsentrasi terhadap karir dengan
urusan rumah yang dijalani tanpa sokongan seorang laki-laki (suami). Tak mudah
istiqomah/konsisten terhadap aturan-aturan Ilahiah. Dalam kesendirian itu, saya
merasa beliau tak kekurangan cinta. Jangankan untuk kedelapan anaknya, kepada
kami pun anak-anak yang ditemuinya kala kami sudah besar tetap memiliki jatah
cinta masing-masing.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">"<i>Wih, Isma. Kusayangmu sedding</i>". Kata beliau sambil
merangkul erat saat mendengar permasalahan pelik yang pernah saya alami. Saya
menyembunyikan tangis. Saya merasa disayangi. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saat ini, beliau tinggal bertiga dengan seorang cucu berusia 4
tahun dan seorang gadis kerabat. Semua anaknya tinggal berjauhan, lintas
propinsi, lintas pulau. Kadangkala, beliau mengisi waktu dengan mengunjungi mereka secara bergiliran.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di
usia yang kian menua, beliau masih menunjukkan sosok perempuan yang saya kagumi. Beliau perempuan hebat. Beliau perempuan kuat. Beliau ibu dari
sahabat saya, kami memanggilnya UMMI.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">III. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVhfbWs7rRe_xGlcGJtq0aZ_11g0NwbveHt-KeCgGWy9gBnGVlm-hOk8fuzKu_ho2_2HfHjKco9p2DlVeJShyphenhyphen0txNgoBTbMEg5Xx39KDF79qie05d1gvEOMDLalaWTvY0upGJvA0js1d0/s1600/isss.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVhfbWs7rRe_xGlcGJtq0aZ_11g0NwbveHt-KeCgGWy9gBnGVlm-hOk8fuzKu_ho2_2HfHjKco9p2DlVeJShyphenhyphen0txNgoBTbMEg5Xx39KDF79qie05d1gvEOMDLalaWTvY0upGJvA0js1d0/s200/isss.jpg" width="200" /></a><span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Namanya Hania Maemunah. Sosok perempuan sabar sejagat raya.
Cantik, jago masak, jago menjahit. Berat badan saya naik 5 kg gara-gara masakan
beliau. Memiliki tujuh anak kandung, satu diantaranya memiliki keterbelakangan
mental. Beliau menginspirasi saya tentang ketulusan mencintai dan ketangguhan
seorang ibu.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya mengenal beliau atas perantara seseorang di ruang dan waktu
yang baru. Sembilan tahun setelah MAMMI meninggal dan enam tahun setelah saya
meninggalkan kota kecil tempat UMMI bermukim.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebagai orang yang canggung
pada orang-orang dan suasana baru (lagi-lagi, saya tidak berubah), beliau
membuat saya merasa nyaman dan serasa berada di rumah. Yah, rumah dan keluarga
lengkap yang tidak saya miliki. Berada di dekat beliau membuat saya merasa tak
sendirian lagi di muka bumi. (Kadang saya lebay dengan perasaan kesepian).
Beliau menganggap saya anak sendiri. Menjadikan suaminya, ayah saya.
Anak-anaknya, menjadi kakak dan adik-adik saya. Mendengarkan cerita yang kadang
enggan saya bagi dengan orang lain. Mengasuh saya jika sakit. Mengajarkan saya
memasak. Mengikutkan saya di acara keluarga. Membela saya jika ada yang
berpandangan negatif. Ah...</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya juga butuh waktu lama untuk memahami beliau. Sepertinya saya
manusia kurang peka atau takut menduga-duga. Saya kurang begitu percaya
feeling, setidaknya harus ada fakta. Saya lebih dari sekedar terhenyak saat
mendengar cerita dari anak gadisnya tentang masa-masa sulit yang dilalui beliau
dan anak-anaknya. Perlu keikhlasan luar biasa saat harus menerima kehadiran
rumah lain untuk sang ayah. Butuh ketabahan seluas samudera saat meja makan
hanya terhidang nasi dan sambal saja. Butuh kesabaran semesta saat ikut
membesarkan satu persatu anak-anak lain yang bukan dari rahimnya. Perlu selaksa
cinta untuk tetap memcinta sang suami, mencintai diri, dan mencintai orang lain
atas luka hati perempuan yang dikhianati.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Pun, ketika jarak menjadi alasan ketidakintensan saya mengunjungi
beliau menjadi penghalang. Saya tidak bisa membendung kerinduan akan sosoknya.
Saya tidak bisa mencegah ketakutan jika selama ini menyakiti hatinya. Saya lalu
mengunjungi beliau. Bersimpuh di sampingnya, kembali bercerita. Beliau berkata
"<i>Apapun yang terjadi, kita' (kata ganti kamu yang lebih sopan) tetap
anakku. Saya tidak akan berubah Nak!"</i>. Saya menyembunyikan tangis agar
beliau tak bersedih. Saya merasa diberi seribu sayap bidadari.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Jika memiliki kesempatan, saya tetap rajin berkunjung. Melihatnya
di depan mesin jahit yang juga menjadi mesin penggerak ekonomi keluarga. Sesekali
menikmati masakannya atau hanya sekedar meminjam mukenanya. Beliau orang tua
dari seorang lelaki sederhana yang diam-diam masih saya cinta. Saya memanggil
beliau, IBU.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Saya sungguh beruntung mendapatkan cinta yang begitu banyak. Saya
sepatutnya lebih banyak bersyukur dari pada mengeluh. Postingan ini hanya
perwakilan dari cinta kasih seorang ibu. Sesungguhnya, semua ibu hebat di dunia
ini adalah sumber inspirasi saya, seorang dhoif yang masih "takut"
menjadi istri dan ibu.</span></i></div>
<i>
</i></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
KATALIS HATIhttp://www.blogger.com/profile/06875449960074777418noreply@blogger.com7