Tanya itu masih bertalu direlung hatiku
Bergulirnya waktu pun tak muarakan kelegaan
Dalam kelu
Kumendamba ada jawaban
Keriput itu, tubuh mengurus itu, batuk menahun itu, darah segar itu
Karibmukah luapkan luka?
Atau ketidakmampuan melawan luapan rasa
Sebentuk pengabdian keabadian cintakah?
Senyum itu, belaian itu, raut wajah cantik itu, laku bijak itu
Terbuat dari apakah hatimu?
Tak terjangkau nalarku
Replika mawar putih bersayap malaikatkah?
Kelak, aku akan lakoni hidup sepertimu
Punya suami, anak, rumah kecil, dan impian
Tapi takkan kubiarkan setiaku diterlantarkan, ragaku diabaikan
Sebab kutak punya hati seputihmu
Mam, aku takkan bisa sepertimu
Sebab kaulah satu-satunya, teristimewa
Nyenyaklah dalam tidur panjangmu
Kau akan tetap hidup dihatiku, selamanya
1 comment:
membuatku tak mampu membendung air mataku .... saya cuman menyesal kenapa sya membecanya dikantor ...saya juga kangen sama kakakkkuuuuuuuuuuuuu hiksssss
Post a Comment