Saturday 8 November 2008

i don`t know

satu kata yang menggambarkan rasaku, hampa... tiada kesedihan juga air mata. ditinggalkan bagiku tidak masalah. kehilangan mammiku delapan tahun yang sil;am cukup beriku imun yang kuat untuk kalimat "tak memiliki lagi". impiannya di sana dan dia berhal meraihnya bahkan tanpa andilku sekalipun. meski ingin ada pertemuan terakhir sebelum kau pergi sebhab bisa saja kita tidak akan bertemu selamanya. ah, tak perlu sentimentil itu. cengengku, bukan untuk meratapimu yang bukan siapa-siapa dan tak ingin menjadi siapa-siapa. doa yang kau pinta, baik dan banya, kupersipakan tapi tanpa kata, kertas, dan tinta. i`m sorry coz i love you but i hate you.

No comments: