Monday 11 May 2009

menikah (oleh2 pernikahan ka ulla n ka sovi)

kata itu sering membuat orang bergidik, dumba-dumba, berteori, berspekulasi, berimajinasi apalagi diusia duapulusan keatas. bagi sebagian cow, khususnya yang tidak akrab dengan Rasulullah, mungkin masih mengabaikan ini. didukung masa produksi yang long live. gak seperti cew. ada masa tertentu yang membatasi sehingga menikah menjadi bahan pikiran utama, diakui ato tidak. apalagi buat penganut paham NPNO. no pacaran nikah only.
saya termasuk orang yang sangat suka mendatangi acara pernikahan, apa lagi mendengarkan ijab qabul. ada keajaiban kecil, ada perhelatan agung yang tercipta hanya dalam 5 menit. perjanjian akbar, bukan hanya pada manusia tapi dengan Tuhan. tempo yang sangat singkat untuk mengubah hal haram menjadi halal, mengubah status n tanggung jawab seseorang, menjadi dua manusia pabrik peradaban kecil.
ada sedikit oleh2 intisari ceramah pernikahan kemarin:
  • knapa mesti nikah:
  1. Sunnatullah
  2. Sunnah Rasulullah
  3. Kebutuhan pokok lelaki dan perempuan
  • kriteria pertemanan dalam pernikahan
  1. teman sejiwa: pertemanan karena masih sama2 memiliki jiwa
  2. teman setia: pertemanan karena kepentingan
  3. teman sejati: pertemanan dunia akhirat
endingnya, rindu ingin menjadi subjek perjanjian agung itu dan segera menemukan teman sejati...

Friday 10 April 2009

(untuk pertama kali)

CINTA UNTUK SULTAN SHIVA

(untuk pertama kali)

Pertama kali kutatapmu, kuberjuang sekuat tenaga untuk memasung debar-debar yang begitu saja tercipta. Kuabaikan ketertarikan, apalagi segala hal yang kau perbuat buatku galau. Ah, jangan sampai ini berbuah cinta. Aku takut masuk ke dunia yang selama ini kuhindari bahkan dalam benak sekalipun. Kau begitu… menyeramkan. Tuhan, cukupkan apa yang kurasakan. Kuhibur diri jika rasa ini hanya dariku dan tidak bagimu. Bun, kau tak cukup layak dijadikan target apalagi pelabuhan rasa oleh orang sepertinya. Aku tak menangkap isyarat, tepatnya aku menyangkal. Cukup…

Wednesday 18 March 2009

cinta untuk sultan shiva

lama kujanji tulisan ini untukmu. maaf belum kurampungkan sebab ternyata tak pernah ada cinta untuk sultan shiva. sakit mengakui ini tapi kuharus jujur jika rasa itu hanya sayang yang baru beralih menjadi suka. sebab cintaku masih menunggu orang yang tepat. Dia... yang belum kukenal dan keketahui keberadaannya.