Agak khawatir sebenarnya. Di luar baruga sebelum saya masuk,
telinga ini menangkap kesan yang kurang bagus dari penonton yang pulang tanpa
mengakhirkan pertunjukan. "Edede... Inaugurasi paling jelek. Nda jelasnya
deh...". Itu perspektif, meski biasanya jelek itu mutlak dan bagus itu
relatif. Tapi karena saya datang tanpa membawa ekspektasi apa-apa (lebih-lebih
inaugurasi 03 yang katanya terbagus sepanjang sejarah...heheh, katanya loh),
saya berusaha menikmati setiap suguhan yang disajikan mahasiswa angkatan 2012.
Memang beda feelnya saat masih berada di lembaga dengan telah
menjadi alumni. Tuntutan idealisme dan nilai-nilai pengkaderan yang harus
diturunkan membuat senior lebih "galak" dan menginginkan lebih. Hal
itu melahirkan ketidakpuasan atas kesalahan-kesalahan manusiawi dari
junior. Jika telah menjadi alumni,
kedatangan ke sebuah acara pengkaderan lebih untuk bersenang-senang,
bernostalgia, silaturahmi.
Yah, inaugurasi memang merupakan pengkaderan puncak tingkat
fakultas bagi MABA, setidaknya menurut KMF MIPA UH yang saya pahami. Setelah
ospek yang dinamai Progresip, ospek di jurusan masing-masing ( SPL bagi anak
Biologi, Bina Kader bagi anak Fisika, Bina Akrab bagi anak Kimia dan
Matematika, kalo tidak salah lagi), maka dibentuklah kepanitiaan ianugurasi. Panitia dan pengisi
acaranya dari maba itu sendiri.
Terkesan hura-hura karena dominan pertunjukan seni sarat musik dan
menghabiskan banyak dana. Ada aneka jenis tarian, band, parodi. Sempat ada
selentingan, saya saya masih mahasiswa, beberapa maba dilarang ikut inaugurasi.
Saya sih melihat sisi positifnya. Apalagi di MIPA ada aturan tak tertulis yang
semoga jadi tradisi turun temurun (jika belum bisa dijadikan hukum, hehe).
Cowok dan cewek tidak boleh bersentuhan saat di panggung, pakaian cewek harus
sopan (gak ada tuk istilah pake celana pendek. Pake celana panjang ketat saja
senior cowok bakal nasehatin, bahasa halus dari mempermalukan), dan karena
cewek dijaga maka cowoklah yang lebih dominan dieksplorasi (ingat Najar dan
Rio). Imej MIPA sebagai pesantrennya UNHAS bisa sedikit terjaga dibanding
dengan inaugurasi lain (semoga).
Di inaugurasi juga ada prosesi pengukuhan maba menjadi warga KMF
MIPA. Meski saya melewatkan prosesi ini karena telat datang, pengukuhan
biasanya "disakralkan". Inti inaugurasi ya... di pengukuhan ini.
Meski proses-proses sebelumnya tak kalah penting. Pengumpulan, rapat, persiapan
panitia, kerja keras steering, tanggung jawab pengurus BEM, dalam bingkai kebersamaan.
Hiburan dan pengukuhan pada inaugurasi, seharusnya menjadi sarana penyampai
pesan kemanusiaan dan kemahasiswaan agar tak dipandang hura-hura semata.
Hal yang paling membuat saya respek pada inaugurasi angkatan 2012
adalah persembahan dari angkatan 2011. Respek dan membuat saya
terpingkal-pingkal. Parodi battle tarian yang mereka suguhkan keren dan lucu.
Di atas semua itu, saya respek karena
masih mau berpartisipasi di acara junior mereka. Biasanya, jika telah
menjadi senior, atau baru menjadi senior, sudah sok merasa "jago".
Saya ngefans sama sosok tambun yang jago dance india itu. :).
Pertunjukkan usai, ada sepatah kata dari alumni. K'Ical 01 (odo2nya
siapa ya di angkatan saya? ;)), Uccing 05, dan Ibe 07 (kalo tidak salah). Saya
hanya mendengar dan tersenyum. Meski tema inaugurasi dan parodinya absurd
(hehe), saya tidak menyesal duduk di bangku penonton. Saya tetap mau
menyaksikan inaugurasi-inaugurasi selanjutnya. Salam Use Your Mind Be the
Best!!!
2 comments:
jadi ingat masa muda eh masa lalu (ehm belum terlalu tua ja rasanya, sepertinya baru saja meninggalkan kampus) saat masih di kampus merah :)
Iye kk... masa muda yang lalu memang indah untuk dikenang...
Post a Comment