Tuesday 11 June 2013

Wedding Uphy Kita, Yunk...

Tadi pagi, 09 Juni 2013 aku mendampingi Uphy kita dalam prosesi akad nikahnya, Yunk. Dia telah menemukan pelabuhan terakhirnya. Duh, aku harus memberi tahumu. Uphy benar-benar mencintai lelaki jangkung yang manis kala tersenyum itu. Sungguh, aku menggunakan kata benar-benar untuk menekankan bahwa cintanya begitu besar dan sangat. Dia berbahagia. Kita juga pasti sangat berbahagia bukan?!. Dia akhirnya bersama seorang laki-laki yang kriterianya banget, seperti dirimu.

Aku terkenang pada pagi yang masih sunyi di tempat makan mahasiswa fakultas kita. Kau memaksaku untuk mendengarmu. Ini tentang Uphy. Kau memintaku untuk menjaganya. Kau menginginkanku memastikan dia akan selalu baik, minimal hingga selesai kuliah, kalau bisa hingga dia menemukan seorang lelaki baik yang mampu menjaganya. Aku tak bisa menolak. Meski aku sadar, kadang-kadang Uphy yang menjaga keseimbanganku agar tidak terjatuh. Kadang-kadang dia jauh lebih kuat dariku, dari dugaan kita.

Uphy selalu baik-baik saja Yunk. Bukan aku yang menjaganya. Dia selesai dengan baik, kerjaannya hebat, dan kini telah ada lengan kukuh yang siap merengkuh tubuh ringkuhnya, siap menjadikannya tulang di rusuk. Tugasku telah lama usai kan kawan?!. Hanya saja sekarang aku lebih lega. Kau bisa beristirahat dengan tenang di alam kuburmu. Always miss u friend...

3 comments:

Mugniar said...

DUh, merinding pas baca Yunk sudah di alam kubur. Masih muda sekali, sakit apa Yunk ini? Mudah2an dia beristirahat dengan tenang di sana

KATALIS HATI said...

Tenggelam d pulau Lae-lae bunda... Sy prnah nulis ttgx utuh d tulisan sy yg dulu.

Makasi dah singgah. Maaf gak suguhin teh. :)

Ian Konjo said...

Kisahnya sedih ya....

Selamat yg dah nikah.
Al Fatihah buat Yunk..

Salam!