Ketuk pintuku dan silahkan bertamu. Nikmati secangkir teh dan beberapa potong kata tersurat serta tersirat. Mengguratkan senyum, mengharukan hati, bergolak amarah. Semoga ada ibrah. It's me.... Eeshma *_*
Wednesday, 24 December 2008
Wednesday, 17 December 2008
Mam, aku takkan bisa sepertimu
Tanya itu masih bertalu direlung hatiku
Bergulirnya waktu pun tak muarakan kelegaan
Dalam kelu
Kumendamba ada jawaban
Keriput itu, tubuh mengurus itu, batuk menahun itu, darah segar itu
Karibmukah luapkan luka?
Atau ketidakmampuan melawan luapan rasa
Sebentuk pengabdian keabadian cintakah?
Senyum itu, belaian itu, raut wajah cantik itu, laku bijak itu
Terbuat dari apakah hatimu?
Tak terjangkau nalarku
Replika mawar putih bersayap malaikatkah?
Kelak, aku akan lakoni hidup sepertimu
Punya suami, anak, rumah kecil, dan impian
Tapi takkan kubiarkan setiaku diterlantarkan, ragaku diabaikan
Sebab kutak punya hati seputihmu
Mam, aku takkan bisa sepertimu
Sebab kaulah satu-satunya, teristimewa
Nyenyaklah dalam tidur panjangmu
Kau akan tetap hidup dihatiku, selamanya
Tuesday, 16 December 2008
Bapak
masih sama...
tak mampu kutatapnya
air mataku pun tak sanggup kupasung
sedikit enggan mengenalmu dalam perih
sesal tak kuturutkan ingin dia dulu
rengkuhan tanganmu melemah
ceritamu yang terpatah
tak terjemahkan sakitmu
pun olehku yang menjadi sahabatnya
bapak... tabahlah
kuhibur diriku pula dengan raga lunglai
dia bahagia... semoga
Sunday, 14 December 2008
-miss-
Wednesday, 3 December 2008
???
kuendapkan tangisku dalam untaian cerita
kehilangan...
ditinggalkan...
tak ada yang abadi di dunia
termasuk kuatnya inginku tetap bersama
andai saja...
jika...
hanya mampu kuadu pada gelap langit dan sepi malam
kubiasakan bertahan dalam kesendirian
tawa itu...
mencari itu...
kurindu dalam tiap hela nafas
merasakan yang pernah ada saat tiada
... maaf kembali kuberduka...