Wednesday 17 April 2013

Inaugurasi Mipa 2012 “Eksistensi berlembaga menuju mahasiswa berkapasitas dalam bingkai kemipaan”, 17 April 2013




Saya terlambat datang tapi mendapat tempat duduk di barisan kursi paling depan sebelah kiri. Untungnya, ada adik dari jurusan Biologi yang masih mengenali wajah saya. Saya di antar dengan hormatnya. Biasa, super senior.

Agak khawatir sebenarnya. Di luar baruga sebelum saya masuk, telinga ini menangkap kesan yang kurang bagus dari penonton yang pulang tanpa mengakhirkan pertunjukan. "Edede... Inaugurasi paling jelek. Nda jelasnya deh...". Itu perspektif, meski biasanya jelek itu mutlak dan bagus itu relatif. Tapi karena saya datang tanpa membawa ekspektasi apa-apa (lebih-lebih inaugurasi 03 yang katanya terbagus sepanjang sejarah...heheh, katanya loh), saya berusaha menikmati setiap suguhan yang disajikan mahasiswa angkatan 2012.

Memang beda feelnya saat masih berada di lembaga dengan telah menjadi alumni. Tuntutan idealisme dan nilai-nilai pengkaderan yang harus diturunkan membuat senior lebih "galak" dan menginginkan lebih. Hal itu melahirkan ketidakpuasan atas kesalahan-kesalahan manusiawi dari junior.  Jika telah menjadi alumni, kedatangan ke sebuah acara pengkaderan lebih untuk bersenang-senang, bernostalgia, silaturahmi.

Yah, inaugurasi memang merupakan pengkaderan puncak tingkat fakultas bagi MABA, setidaknya menurut KMF MIPA UH yang saya pahami. Setelah ospek yang dinamai Progresip, ospek di jurusan masing-masing ( SPL bagi anak Biologi, Bina Kader bagi anak Fisika, Bina Akrab bagi anak Kimia dan Matematika, kalo tidak salah lagi), maka dibentuklah kepanitiaan ianugurasi. Panitia dan pengisi acaranya dari maba itu sendiri.

Terkesan hura-hura karena dominan pertunjukan seni sarat musik dan menghabiskan banyak dana. Ada aneka jenis tarian, band, parodi. Sempat ada selentingan, saya saya masih mahasiswa, beberapa maba dilarang ikut inaugurasi. Saya sih melihat sisi positifnya. Apalagi di MIPA ada aturan tak tertulis yang semoga jadi tradisi turun temurun (jika belum bisa dijadikan hukum, hehe). Cowok dan cewek tidak boleh bersentuhan saat di panggung, pakaian cewek harus sopan (gak ada tuk istilah pake celana pendek. Pake celana panjang ketat saja senior cowok bakal nasehatin, bahasa halus dari mempermalukan), dan karena cewek dijaga maka cowoklah yang lebih dominan dieksplorasi (ingat Najar dan Rio). Imej MIPA sebagai pesantrennya UNHAS bisa sedikit terjaga dibanding dengan inaugurasi lain (semoga).

Di inaugurasi juga ada prosesi pengukuhan maba menjadi warga KMF MIPA. Meski saya melewatkan prosesi ini karena telat datang, pengukuhan biasanya "disakralkan". Inti inaugurasi ya... di pengukuhan ini. Meski proses-proses sebelumnya tak kalah penting. Pengumpulan, rapat, persiapan panitia, kerja keras steering, tanggung jawab pengurus BEM, dalam bingkai kebersamaan. Hiburan dan pengukuhan pada inaugurasi, seharusnya menjadi sarana penyampai pesan kemanusiaan dan kemahasiswaan agar tak dipandang hura-hura semata.

Hal yang paling membuat saya respek pada inaugurasi angkatan 2012 adalah persembahan dari angkatan 2011. Respek dan membuat saya terpingkal-pingkal. Parodi battle tarian yang mereka suguhkan keren dan lucu. Di atas semua itu, saya respek karena  masih mau berpartisipasi di acara junior mereka. Biasanya, jika telah menjadi senior, atau baru menjadi senior, sudah sok merasa "jago". Saya ngefans sama sosok tambun yang jago dance india itu. :).
 

Pertunjukkan usai, ada sepatah kata dari alumni. K'Ical 01 (odo2nya siapa ya di angkatan saya? ;)), Uccing 05, dan Ibe 07 (kalo tidak salah). Saya hanya mendengar dan tersenyum. Meski tema inaugurasi dan parodinya absurd (hehe), saya tidak menyesal duduk di bangku penonton. Saya tetap mau menyaksikan inaugurasi-inaugurasi selanjutnya. Salam Use Your Mind Be the Best!!!
 

2 comments:

Mugniar said...

jadi ingat masa muda eh masa lalu (ehm belum terlalu tua ja rasanya, sepertinya baru saja meninggalkan kampus) saat masih di kampus merah :)

KATALIS HATI said...

Iye kk... masa muda yang lalu memang indah untuk dikenang...